GridPop.ID - Pernikahan pria ini hanya berjalan seumur jagung.
Sudah susah payah utang Rp 800 juta untuk nikahi istrinya, rumah tangga pria ini malah hanya bertahan seumur jagung.
Begini kisahnya.
Dilansir oleh tribunnewsmaker.com dari Eva.vn pada Senin (3/4/2023), Tuan Liu tinggal di provinsi Liaoning, China, setelah lulus SMA, dia pergi ke kota bersama teman-temannya untuk bekerja.
Karena tidak memiliki gelar yang lebih tinggi, Tuan Liu hanya bisa melamar pekerjaan sebagai pekerja, dengan penghasilan bulanan sekitar 6.000 yuan (lebih dari 13 juta).
Situasi keluarga Pak Liu tidak baik, orang tuanya adalah petani, dia telah bekerja sepanjang hidupnya untuk menghemat uang, dan dia memiliki dua anak laki-laki yang harus diurus.
Juga karena situasi ini, Tuan Liu tidak dapat menemukan objek yang memuaskan untuk cinta dan pernikahan.
Ketika orang tua Pak Luu datang untuk meminta mak comblang, mak comblang juga berkata: "Saya tidak punya mobil di rumah saya, dan saya punya 2 saudara laki-laki, apakah ada gadis yang ingin menikah di sana?"
Namun pada akhirnya, atas desakan ibu Pak Liu, mak comblang tetap membantunya mencarikan wanita yang cocok di desa tersebut, Bu Ton.
Setelah bertemu untuk pertama kalinya, keduanya merasa cukup cocok satu sama lain, sehingga mereka memutuskan untuk cepat jatuh cinta.
Setengah tahun kemudian, Tuan Luu melamar dan Nyonya Ton setuju.
Ketika kedua keluarga membahas pernikahan, keluarga Ms. Ton meminta harga pengantin pernikahan sebesar 380.000 yuan (lebih dari 800 juta rupiah).
Untuk keluarga Pak Luu, ini terlalu banyak uang, tidak mudah didapat.
Liu dan keluarganya pergi untuk mengambilnya di manamana tetapi masih kekurangan 150.000 yuan (lebih dari 300 juta).
Di tengah kemiskinan, Tuan Luu membuat keputusan berani, yaitu mengambil pinjaman tanpa jaminan untuk uang ini.
Setelah Tuan Liu mengumpulkan 380.000 yuan, pernikahannya dan Nyonya Sun berhasil diselenggarakan. Orang tua Pak Liu sangat senang melihat putra mereka telah membangun sebuah keluarga.
Tak disangka, tepat setelah pernikahan, masalah terjadi.
Liu memberi tahu istrinya bahwa dia membutuhkan sejumlah uang untuk melunasi hutangnya.
Namun, ketika Ms. Sun mendengar tentang hutang tersebut, dia langsung menolak, mengatakan bahwa mas kawin adalah miliknya sendiri.
Tuan Liu bersikeras bahwa sekarang mereka adalah suami dan istri, mereka harus saling membantu dengan hutang, tetapi Nyonya Sun tidak mau.
Ketika Ms. Sun bertanya kepada Liu berapa banyak uang yang dia miliki, dia berbohong bahwa dia hanya berutang beberapa puluhan juta.
Begitu saja, Tuan Liu dan Nyonya Ton menjadi kesal dan dingin satu sama lain karena masalah uang dan kepentingan, meskipun faktanya mereka adalah pengantin baru.
Sampai tidak ada cara untuk membayar utangnya sendiri, Liu harus mengatakan yang sebenarnya kepada istrinya: "Jumlah lebih dari 800 juta rupiah yang saya berikan kepada Anda adalah pinjaman untuk menikah, sekarang kita adalah satu keluarga, jumlah utang. Saya memiliki bagian dari dirimu juga."
Pada saat itu, Sun mengetahui bahwa suaminya telah meminjam sejumlah besar 300 juta rupiah. Nona Ton tidak dapat menerima ini, tidak percaya bahwa dia harus membayar hutang pengantin wanita untuk biaya pernikahannya sendiri, apalagi ingin mempengaruhi
kelayakan kreditnya.
Ketika kedua belah pihak berdebat sengit, Tuan Liu membuat keputusan untuk bercerai setelah hanya 7 hari, dan meminta Nyonya Sun untuk mengembalikan semua hadiah pernikahan.
Namun, Ms. Ton tidak setuju dengan hal ini. Dia percaya bahwa Tuan Luu meminjam uang untuk menikah, jadi dia harus bertanggung jawab untuk membayar sendiri hutang ini, yang tidak ada hubungannya dengan dia.
Dan jika Tuan Liu tidak dapat membayar uang pernikahan pengantin wanita, dia harus bernegosiasi terlebih dahulu, jangan mengambil pinjaman dan sekarang memaksanya untuk membayar hutang.
Nyonya Ton patah hati dan marah, mengira dia telah menikah dengan suami yang memuaskan, tetapi dia tidak berharap untuk berutang.
Sekarang, Tuan Luu dan Nyonya Ton sudah bercerai, dan perselisihan uang harus diselesaikan oleh badan hukum sesuai dengan hukum.
5 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari oleh Pasangan Baru Nikah
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini cara mengetahui i jenis-jenis kesalahan finansial rumah tangga yang kerap terjadi di masyarakat.
1. Tertutup Tentang Latar Belakang Finansial Masing-Masing
2. Punya Tujuan Finansial yang Tak Sejalan
3. Manajemen Keuangan Hanya Diurus Satu Orang
4. Adanya Ketidakadilan Finansial
5. Memiliki Uang Simpanan Rahasia
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol Biangnya, Heru Prastiyo Nekat Bunuh Lalu Mutilasi Teman Wanitanya
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar