GridPop.ID - Sosok food vlogger Magdalena Fridawati belakangan ini tengah ramai diperbincangkan publik.
Hal ini imbas curhatan Magdalena saat hendak mereview sebuah tempat makan.
Food vlogger ini pun melakukan klarifikasi bagaimana bagaimana dia dan timnya melakukan review terhadap sebuah tempat makanan.
Lewat akun Instagramnya @mgdalenaf (6/4/2023), Magdalena menjelaskan dua prosedur yang biasa dilakukan ketika tim Mgdalenaf akan melakukan review terhadap sebuah tempat makan.
Cara pertama adalah endorsement di mana pelaku usaha membayar untuk mendapatkan review langsung dari Mgdalenaf.
Sementara untuk cara kedua, tim Mgdalenaf biasanya melakukan review sukarela gratis tanpa dipungut biaya apa pun.
"Tim akan memperlihatkan portofolio Mgdalenaf. Salah satu instrumennya adalah jumlah followers supaya pelaku usaha tersebut mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media Mgdalenaf," kata Magdalena.
Ia bahkan mengatakan, timnya selalu berinisiatif untuk membayar atas makanan yang disajikan untuk di-review.
"Semoga melalui penjelasan ini tidak terjadi lagi kesalahpahaman dan sekali lagi aku meminta maaf," kata Magdalena.
Sayangnya, video klarifikasi Magdalena ini malah menuai kritik warganet.
Sebagian besar mereka menilai aksi Magdalena untuk membela diri bukan meminta maaf.
"Ini sih bukan klarifikasi soal omongan dia di podcast , tapi membela diri," komen @mawarhitam728.
"Klarifikasinya ga nyambung, padahal di podcast bilang "lo bisa bayar brp?" Itu bener2 sombong banget dan terbilang merendahkan orang tersebut (emoji) ini klarifikasinya ga bener, ga nyambung," timpal @aisyahaaw.
"Ini lebih ke pembelaan diri gag sih, bukan klarifikasi & minta maaf.," tulis @lambehoteliers.
"Tidak memungut biaya tapi minta dijamu ehehehe," komen @ivnmch.
Lihat postingan ini di Instagram
Magdalena viral lantaran karena pengakuannya yang mengaku kesal karena dirinya tak dijamu spesial oleh sang pemilik restoran, padahal dirinya sudah menunjukkan jumlah followers.
"Aku pernah ya, ini fun fact, baru tahun lalu (2022), aku datang ke tempat makan, aku udah nunjukin follower aku berapa, bisa bantu sejauh apa?"
"(Dijawab) 'iya tapi ini kan bisnis, saya dikasih apa?'," lanjutnya menirukan pemilik tempat makan.
"Dalam hati 'Pak ini nilainya tidak ternilai loh. Kalau misal lo disuruh bayar ke gue, bisa bayar berapa?'"
"Itu sering banget, aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget," ujar Magdalena dikutip dari Grid.ID.
Curhatan Magdalena merasa dipandang sebelah mata meski memiliki jutaan followers pun jadi sorotan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar