Sementara itu dikutip dari Kompas.com, ayah David menyebutkan jika anaknya tak bisa melanjutkan sekolah untuk waktu yang tidak ditentukan.
Jonathan mengungkap, penyebab utama D tak bisa melanjutkan pendidikannya karena sang anak divonis mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) stage 2.
DAI merupakan salah satu jenis cedera otak yang disebabkan karena miliaran sel saraf mengalami kerusakan.
Miliaran sel saraf D rusak akibat mengalami trauma usai dianiaya Mario dkk di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Maret lalu.
"D mengalami trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar dan sarafnya putus semua.
Dia bahkan koma total selama delapan hari usai peristiwa penganiayaan," ungkap Jonathan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar