Kedua produk ini mungkin terasa melembabkan namun tidak bisa dipakai sebagai peluas karena biasanya mengandung wewangian dan bahan-bahan lain yang mengiritasi.
Selain itu, krim dan losion cenderung mengering dengan cepat.
Air liur
Bakteri di mulut berbeda dari yang ada di vagina sehingga penggunaan air liur sebagai pelumas dapat menyebabkan infeksi.
Zat gula
Jangan gunakan pemanis seperti agave, madu atau sirup sebagai pelumas.
Gula dapat mengubah lingkungan vagina, menciptakan risiko infeksi serta dapat menggumpal dan menyebabkan goresan.
Oli sintetis
Baby oil dan petroleum jelly sering dijadikan alternatif pelumas namun sebenarnya dapat mengiritasi jaringan halus, terutama di vagina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alternatif Pelumas Alami agar Seks Makin Nikmat tanpa Efek Samping"
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Kamu Alami Usai Berhenti Berhubungan Intim
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar