Pengalaman seperti ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kemampuan seseorang dalam mengendalikan ejakulasi.
- Faktor Genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ejakulasi dini dapat bersifat genetik, artinya bisa terjadi pada beberapa anggota keluarga.
Meskipun hal ini masih dalam tahap penelitian, namun faktor genetik dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengendalikan ejakulasi.
Ejakulasi dini dapat mengganggu kepuasan seksual dan hubungan pernikahan.
Maka dari itu, penting memperhatikan faktor-faktor di atas dan mencari pengobatan yang tepat.
Konsultasikan masalah ini dengan dokter atau seksolog untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan membantu memulihkan kinerja seksual.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar