Bahkan ibu gadis itu dan calon menantunya memiliki minat yang sama terhadap tenis dan sering menghabiskan akhir pekan dengan bermain tenis bersama.
Namun ternyata itulah awal petaka.
Sampai pada awal bulan ini, sang ibu tiba-tiba mengatakan bahwa dia tidak akan menghadiri pernikahan anak gadisnya itu.
Hal ini tentu membuat si gadis sangat bingung.
Ia tidak tahu apakah ibunya merasa tidak senang dengan pernikahannya.
Betapa remuknya perasaan gadis itu saat ibunya akhirnya mengaku bahwa ia memiliki perasaan terhadap pacar putrinya tersebut.
“Ketika ibu saya melihat saya pulang, dia langsung menangis. Ibu bilang dia punya perasaan untuk John. Ibuku berkata bahwa dia tidak lagi memiliki perasaan terhadap ayahku. Ia merasa pernikahannya dengan ayahku sudah mendingin selama bertahun-tahun. John-lah yang membawa perasaan berbeda dan baru yang belum pernah ia rasakan sebelumnya dari ayahku.” Ujar gadis itu.
Pengakuan sang ibu dengan air mata membuat gadis itu terdiam.
Sang ibu langsung menjelaskan bahwa cintanya kepada calon menantu hanya bertepuk sebelah tangan di pihaknya.
Oleh karena itu, sang ibu menolak menghadiri pernikahan putrinya, dan akan berusaha menjaga jarak dengan John sampai perasaannya terselesaikan.
“Saya meninggalkan rumah, lalu menceritakan semuanya kepada John. Dia menelepon ibu saya, mengatakan kepadanya bahwa hubungan itu tidak pantas, dan mengklarifikasi bahwa tidak ada hubungan yang spesial di antara mereka berdua. Ketika ibuku mendengar itu, dia menangis dan terus berkata 'Saya tahu, saya tahu'.” Katanya.
Source | : | Sosok.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar