Adapun uang di dalam brankas tersebut, ujar Riki digunakan untuk pembayaran listrik, air hingga gaji ART.
"Pokoknya kebutuhan pokok, beli beras, susu, gula.
Kalaupun mau kita buka kartu kredit mohon maaf itu untuk keperluan pribadi seperti salon bagi Ibu Inge juga ada di situ," tutur Riki.
Diakui Ari, ia sudah tak ingin memaksakan rumah tangganya dengan Inge.
"Jujur aja kalau kami tetap memaksakan untuk tetap bersama, tetapi di dalam rumah tangga sudah tidak menunjukkan suami hubungan suami dan istri yang baik juga semakin sulit," ujar Ari Wibowo.
Maka dari itu menutup pintu damai.
"Untuk berdamai itu sudah pernah kami bicarakan.
Itu pun sudah diusahakan, tetapi dari kami bersama-sama baik dari istri maupun dari saya kita sudah mengambil keputusan bahwa ini adalah jalan yang terbaik.
Bukan saja untuk kita, tapi juga untuk anak-anak," tutur Ari Wibowo.
Melansir Tribun Jambi, sebelumnya pengacara Inge yakni Petrus Bala Pattyona juga mengungkap nasib sang klien yang tak memiliki harta imbas perceraian ini.
Hal tersebut berkaitan dengan perjanjian pra ikah yang menyatakan jika selama menikah semua harta atas nama Ari Wibowo.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar