GridPop.ID - Sebagian orang percaya bahwa ukuran penis yang besar dapat memberikan kepuasaan yang berbeda dalam bercinta.
Di sisi lain, muncul pertanyaan apakah ukuran penis juga membawa pengaruh pada peluang kehamilan?
Demi menjawab pertanyaan tersebut, seorang pakar menjelaskan tentang pengaruh ukuran penis pada peluang kehamilan.
Apakah ukuran penis memengaruhi peluang kehamilan?
Beberapa pakar kesehatan menyebutkan, besar atau kecilnya ukuran penis bukan tolok ukur kesuburan dan tidak memengaruhi kehamilan.
Pakar kesehatan reproduksi pria Michael Reitano mengatakan bahwa ukuran penis tidak berpengaruh sama sekali pada tingkat kesuburan pria.
Dengan kata lain, peluang kehamilan masih tinggi meski ukuran penis pria kecil.
Faktor terbesar yang mempengaruhi peluang kehamilan bukanlah ukuran, melainkan kualitas sperma yang dihasilkan.
"Kuncinya adalah menempatkan air mani di dalam vagina, dan setelah itu terjadi konsepsi didasarkan pada kualitas sperma, bukan ukuran penis," Michael Reitano.
Baca Juga: Biodata Artis Salman Khan, Aktor Bollywood yang Betah Membujang di Usianya yang Nyaris Kepala 6
Dengan kata lain, pria yang memiliki penis kecil bukan berarti tidak bisa membuat pasangannya hamil.
Peluang mereka untuk memiliki keturunan sama dengan pria berpenis besar.
Paul Turek, ahli urologi bersertifikat dan pakar kesehatan seksual dari Los Angeles juga mengatakan hal yang sama.
Menurutnya, ukuran sama sekali tidak berpengaruh pada tingkat kesuburan pria.
"Bagaimanapun, sperma dihasilkan di testis, bukan di penis. Jadi, ukuran oenis sama sekali tidak berpengaruh," tambahnya.
Lalu bagaimana dengan pria yang memiliki mikropenis?
Mikropenis adalah istilah medis yang ditunjukan untuk penis dengan ukuran kurang dari tujuh sentimeter.
Reitano mengatakan bahwa kebanyakan pria dengan mikropenis memiliki tingkat kesuburan yang rendah.
Mikropenis disebabkan oleh kelainan hormonal selama perkembangan awal janin, dimana janin lelaki tidak mendapatkan testosteron yang cukup.
Beberapa kondisi yang menyebabkan kelainan hormonal ini juga bisa menyebabkan kemandulan.
"Ada banyak kelainan genetik yang menyebabkan mikropenis sehingga jumlah testosteron berkurang pada trimester pertama," kata Reitano.
"Namun, kebanyakan pria dengan mikropenis masih dapat menghasilkan sperma normal dan tidak mengalami masalah kesuburan," tambahnya.
Bagi pria dengan mikropenis, peluang kehamilan bisa ditingkatkan dengan menerapkan posisi seks tertentu saat bercinta dengan sang istri.
Reitano mengatakan bahwa posisi terbaik untuk meningkatkan peluang pembuahan agar terjadi kehamilan bisa dilakukan dengan gaya doggie atau women on top.
"Posisi seks tersebut akan membuat pria dengan mikropenis bisa mengenalikan posisi penis mereka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar