Ia bahkan menuding jika bayi tersebut merupakan hasil hubungan korban dengan pria lain.
Keduanya sempat adu mulut karena pelaku tidak mengakui anak dalam kandungan korban, sebagai darah dagingnya.
"Pria lain itu diduga sering menelponnya melalui private number," kata AKBP Aszhari.
Aszhari Kurniawan, menjelaskan pembunuhan itu terjadi setelah tidak ada titik temu dalam obrolan korban dengan pelaku.
Akhirnya, saat itu korban beranjak untuk pulang ke rumahnya. Namun tiba-tiba dalam jarak beberapa meter pelaku langsung mencekik korban.
"Pelaku langsung mengambil seutas tali yang ada di mobilnya dan langsung mencekik leher korban sehingga korban langsung pingsan tidak sadarkan diri," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung membawanya ke dalam mobil bak.
Baca Juga: 2 Minggu Pulang dari Hongkong, Ibu di Malang Justru Dibunuh Anak Kandungnya, Ini Pemicunya
Setelah berjarak beberapa ratus meter dari titik pertama, pelaku kemudian melempar korban ke bawah jembatan.
"Korban ditemukan pada pukul 21.30 setelah dilakukan pencarian oleh beberapa saksi selanjutnya bersama-sama petugas dievakuasi dan dibawa Puskesmas Sukanagara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Menurutnya, saat ini jasad korban masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
"Jasad korban masih berada di RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar