Asmadi mengatakan, selama ini dirinya adalah seorang tulang punggung keluarga.
Ia meminta istrinya untuk tinggal di rumah dan mengurus anak-anak.
Segala hal dilakukan demi dapat menghidupi anak dan istrinya.
"Saya susah payah cari duit, berhutang demi besarkan anak-anak."
"Dia (istri) tak pernah bekerja, saya minta dia duduk rumah saja jaga anak-anak."
"Saya balik kerja, macam itu dia buat saya," ucap Asmadi mulai berkaca-kaca.
Pengkhianatan cinta itu membuat rumah tangga Asmadi hancur.
Istrinya kekeuh minta cerai.
Bahkan anak-anak sempat dibawa pergi dengan istrinya.
Kian mirisnya lagi, anak-anak Asmadi justru jadi korban penganiayaan.
"Dia bawa anak-anak balik Kedah, tiba-tiba abang ipar saya telepon."
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar