GridPop.ID - Helm menjadi salah satu barang penting yang wajib dipakai untuk pengendara motor.
Helm yang sering dipakai pengendara motor merupakan upaya untuk keselamatan dalam berkendara.
Karena sering dipakai dalam berbagai cuaca, helm tentu bisa kotor, bau, dan banyak bakteri menempel.
Helm yang tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan bau tidak sedap dan kuman yang dapat mengganggu kesehatan kulit kepala.
Oleh karena itu, berikut ini adalah empat tips untuk merawat helm agar tetap bersih, bebas dari bau, dan terjaga kebersihannya:
1. Bersihkan secara rutin
Pembersihan secara rutin menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam merawat helm.
Setelah digunakan, sebaiknya helm segera dibersihkan dengan menggunakan kain yang lembut atau spons yang sudah dicelupkan dalam air sabun.
Bersihkan secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak bagian helm.
Hindari penggunaan cairan pembersih yang keras atau bahan kimia yang bisa merusak pelindung helm dan cat helm.
Pastikan juga untuk membersihkan bagian dalam helm dengan menggunakan lap yang bersih dan kering, sehingga kuman-kuman yang mungkin menempel di bagian dalam helm dapat dihilangkan.
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Kebaya yang Benar agar Tidak Rusak, Diantaranya Gunakan Air Dingin
2. Jangan menyimpan helm di tempat yang lembap
Tempat penyimpanan helm juga menjadi faktor penting dalam merawat helm. Hindari menyimpan helm di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan membuat helm mudah rusak.
Sebaiknya simpan helm di tempat yang kering dan sejuk, serta jauh dari paparan sinar matahari.
3. Hindari penggunaan parfum atau pengharum ruangan
Helm yang diberi parfum atau pengharum ruangan dapat menyebabkan bau tidak sedap dan menyebabkan kulit kepala gatal.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan parfum atau pengharum ruangan pada helm.
Jika ingin memberikan aroma wangi pada helm, gunakan pengharum helm khusus yang sudah tersedia di pasaran.
4. Simpan helm dengan benar
Cara penyimpanan helm juga mempengaruhi kualitas helm dalam jangka panjang.
Hindari meletakkan helm di tempat yang tidak rata atau terkena tekanan.
Baca Juga: 10 Tips Hidup Mengatasi Keringat Berlebih di Wajah, Salah Satunya Hindari Makan Makanan Pedas!
Sebaiknya simpan helm dengan posisi yang benar dan aman agar tidak mudah rusak.
Selain itu, hindari menggantung helm pada kait atau gantungan yang tidak kuat, karena dapat membuat helm melengkung dan bentuknya rusak.
Dengan melakukan tips di atas secara rutin, diharapkan helm bisa tetap bersih dan bebas dari bau yang tidak sedap.
Selain itu, helm juga akan tetap awet dan dapat memberikan perlindungan yang maksimal saat digunakan.
Ingat, menjaga kebersihan helm juga berarti menjaga kesehatan dan kenyamanan pengendara.
Sebagai informasi, penggunaan helm oleh pengendara motor di Indonesia memang ada yang masih diabaikan.
Tidak memakai helm ketika berkendara motor menjadi kebiasaan yang umum terjadi.
Lantaran hanya berkendara ke di sekitar rumah atau jalan sepi, banyak yang menyepelekan penggunaan helm.
Padahal, helm berfungsi untuk melindungi kepala pengendara motor bila mengalami kecelakaan atau terjatuh. Cedera yang dialami pengendara saat kecelakaan bisa diminimalisasi jika kepala dilindungi helm.
Dilansir dari Kompas.com, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, helm kerap disepelekan saat berkendara adalah karena kurangnya pendidikan soal keselamatan berkendara pada orang-orang di Indonesia.
“Selain itu, pemahaman akan risiko yang fatal jika mengendarai motor tanpa helm juga masih kurang. Padahal, banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara,” kata Agus kepada Kompas.com.
Bisa dibilang, kalau mau selamat di jalan, hukumnya wajib mengenakan helm. Jika tidak, pengendara yang mengalami kecelakaan bisa mengalami cedera serius di kepala bahkan sampai fatal.
Baca Juga: 10 Tips Maksimalkan Tahun Pertama di Kampus yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru
Agus menyarankan, penyuluhan soal pentingnya helm harus dimulai sejak dini mulai dari bangku sekolah. Cara tersebut akan membuat masyarakat paham pentingnya helm sejak usia belia.
Selain melindungi batok kepala jika terjadi benturan, helm dengan visor juga melindungi muka pengendara motor dari embusan angin dan material lain.
“Visor dapat melindungi bagian muka dari berbagai macam potensi bahaya yang ada. Misalnya seperti batu kerikil yang tiba-tiba mental, debu di jalan, dan binatang kecil yang tidak terlihat,” kata Agus.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
Source | : | Kompas.com,OpenAI |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar