GridPop.ID - Kasus penemuan mayat di bandara Kualanamu terus bergulir hingga saat ini.
Hotman Paris bertindak sebagai pengacara keluarga dari korban menyampaikan bantahan mengenai beberapa isu yang beredar.
Salah satunya adalah soal isu tentang korba Aisiah Shinta Dewi yang disebut-sebut membuka paksa pintu lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Keluarga ini mengimbau agar dilimpahkan ke Mabes Polri. Karena adanya tuduhan seolah olah almarhum membuka paksa, itu sangat tidak masuk diakal," jelas Hotman Paris dilansir dari Kompas.com.
Hotman kemudian menjelaskan mengapa keluarga menolak Aisiah disebut buka paksa lift.
"Karena kan dia cuma pencet-pencet doang kan. Seharusnya kalau memang pintu sebelah itu rongga terjun bebas ke bawah, harusnya itu tidak boleh terbuka," ucap Hotman.
"Tidak seharusnya keluar dari situ. Karena ada rongga. Tapi dia masuk dan keluar ada lantai.
Ini langsung rongga lantai dasar. Artinya tidak boleh terbuka. Kalau terbuka, masa pencet-pencet saja bisa terbuka kan di lift banyak anak-anak," kata Hotman melanjutkan.
Dengan begitu, kakak kandung Aisiah, Raja Hasibuan meminta agar kasus adiknya ini ditarik dari Polresta Deli Serdang ke Mabes Polri untuk dilakukan pengusutan secara tuntas.
"Kalau bisa perkara ini ditarik ke Mabes atau Bareskrim. Kenapa? Biar lebih cepat prosesnya. Maaf, bukan untuk merendahkan institusi lain. Karena Bareskrim pusatnya, jadi lebih cepat," pungkas Raja.
Selanjutnya imbas kejadian ini, pengawas kamera CCTV Bandara Kualanamu menjadi sorotan.
Mereka diduga lalai memantau kamera CCTV sehingga tidak melihat wanita bernama Aisiah Shinta Dewi Hasibuan (43) terjatuh dari lift pada Senin (24/4/2023) malam.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, setiap hari ada tiga petugas pemantau CCTV Bandara Kualanamu di tiap sif kerja.
“Itu ada tiga yang berjaga, ada sif juga selain (mereka bertiga). Jadi memang petugas CCTV kita stand by.
Namun, pada saat kejadian, ada salah satu petugas mengikuti rapat di luar (ruang CCTV)," ujar Dedi dilansir dari Kompas.com.
Meskipun begitu, petugas lainnya tetap mengawasi seluruh area bandara. "Yang lain tetap pantau semua area bandara, kurang lebih ada sekitar di atas 400 atau 500-an CCTV," ungkap Dedi.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Hotman Paris Pasang Badan Bela Bima Yudho, Tawarkan Bantuan untuk TikToker Viral Jika Alami Ancaman
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar