GridPop.ID - Inilah 4 tips menurunkan berat badan yang naik drastis setelah libur lebaran.
Lebaran menjadi momen berkumpul bersama keluarga.
Ketika berkumpul identik dengan makan-makan besar.
Nah, risiko yang dihadapi setelahnya yakni berat badan naik.
Tapi tenang saja, ada tips menurunkan berat badan setelah khilaf makan-makan selama lebaran sebagaimana dilansir dari Eat This via Tribun Batam berikut ini.
Simak baik-baik ya!
- Gerakkan Tubuh Setiap Hari
Biasakan diri menggerakkan tubuh dengan cara tertentu setiap hari.
Hal tersebut merupakan kunci membangun rutinitas kebugaran dan otot tanpa lemak.
Caranya mudah, bisa dengan jalan kaki setiap hari, olahraga 10 menit, atau aktif berkegiatan di luar ruangan bersama anak-anak.
Bukan hanya fisik yang akan lebih baik, tapi dengan cara ini juga akan menjernihkan pikiran secara mental.
Baca Juga: 10 Tips Agar Rumah Tangga Tak Diganggu Pelakor, Pasutri Wajib Tahu Agar Hubungan Tetap Awet
- Konsumsi Sayuran Hijau
Meningkatkan asupan serat adalah cara terbaik mengurangi kembung dan merasa lebih kenyang, sehingga tak akan makan berlebihan.
Setiap makan, pastikan menyediakan menu makanan yang mengandung satu jenis sayur.
Jika menerapkan cara ini, maka bukan hanya tubuh langsing yang akan didapat tapi juga kesehatan secara menyeluruh.
- Segelas Air Putih saat Pagi
Minum segelas air putih di pagi hari setelah bangun menjadi cara sederhana tapi ampuh menurunkan berat badan.
Guna mengeluarkan racun dan berat badan akibat libur lebaran bisa dengan menambahkan asupan air.
"Aturan praktisnya adalah meminum setengah berat badan Anda dalam ons air setiap hari," pakar nutrisi AS, Jacquie Smith yang dikutip dari kompas.com.
- Konsisten
Lakukan kebiasaan baik di atas secara konsisten.
Tujuannya yakni agar keinginan menurunkan berat badan dapat tercapai.
Baca Juga: Para Suami Harus Peka! Ini loh 4 Tanda Kalau Istri Kamu Ingin Berhubungan Intim
Selain baik untuk penampilan, kebiasaan yang teratur ini juga bermanfaat untuk umur panjang.
Dampak Berat Badan Berlebih
Melansir Tribun Video, semakin meningkat indeks massa tubuh atau obesitas, maka bertambah pula risiko seseorang mengalami diabetes.
Hal tersebut diungkap dokter Spesialis Penyakit Dalam Dicky L Tahapary.
"Semakin meningkat indeks massa tubuh, itu meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes.
Semakin gemuk seseorang, maka risiko tinggi semakin tinggi," ungkapnya pada webinar, Senin (14/11/2022).
Terhitung sekitar 70 persen pasien di Indonesia mengalami obesitas.
Obesitas terjadi lantaran tidak adanya keseimbangan apa yang dikonsumsi dan dikeluarkan sehingga mempengaruhi metabolisme seseorang.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Video,Tribun Batam |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar