Tingkat estrogen yang sangat rendah setelah menopause dapat mempengaruhi kesehatan kamu dan menyebabkan gejala seperti hot flashes.
Di Amerika Serikat, rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 52 tahun.
Sementara di Indonesia, dr Boyke mengatakan wanita Indonesia umumnya mengalami menopause pada rentan usia 49-50 tahun.
Namun bagi sebagian wanita, ada juga yang mengalami menopause dini, yakni terjadi sebelum memasuki usia 45 tahun.
Dalam program Sex in The City yang dikutip Serambinews.com Sabtu (22/10/2022) melalui kanal YouTube Sonora FM, kepada dr Boyke, seorang wanita mengeluhkan jika dirinya mengalami menopause dini pada usia 42 tahun.
Terkait hal tersebut, dr Boyke mengatakan, jika wanita mengalami menopause dini, sebaiknya Anda perlu waspada.
Pasalnya kata dia, jika terjadi menopause dini dan sebelumnya sering diikuti rasa sakit ketika menstruasi, penyakit endometriosis bisa menjadi penyebabnya.
Penyakit ini sering menyerang wanita pada masa suburnya, sehingga parlu diwaspadai.
"Menstruasi yang sakit jangan salah itu penyakit endiometris, itu sering kali menyerang wanita wanita yang usia subur," kata dr Boyke.
"Kemudian dengan menstruasi yang tidak teratur, dia sudah berhenti menstruasi pada usia 42 tahun, itu sudah mengalami yang namanya menopause dini," lanjutnya.
Menopause dini memang bisa saja terjadi secara spontan tanpa ada penyebab yang jelas.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Berhubungan Intim dengan Orang Lain, Mulai dari Mantan, Wanita Hamil hingga Hantu
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar