GridPop.ID - Rumah tangga pasangan ini sempat menjadi sorotan.
Sudah bertahun-tahun menikah, istri selalu merasa kesakitan saat hubungan intim dengan suaminya.
Sang suami pun kemudian membawa istrinya untuk periksa ke dokter.
Dokter syok setelah terkuak cara tak lazim suami saat bercinta dengan istrinya.
Pantas saja selalu merasa kesakitan.
Seperti dikutip oleh GridPop.ID dari Guiyang Evening News pada Selasa (12/5/2020) lalu, kisah ini dialami oleh pasangan suami istri asal kota Bijie, Provinsi Guizhou , barat daya China.
Kesalahan luar biasa akhirnya terkuak setelah pasangan 26 tahun dan istrinya 24 tahun ini, menemui dokter kandungan.
Mereka berencana untuk memeriksakan diri apakah ada yang salah dengan istrinya.
Menurut keterangan, mereka bertemu dengan seorang dokter beranam Dr Liu Hongmei, yang memeriksa sang istri.
Menemukan, wanita itu sudah berhubungan intim secara teratur dengan suaminya.
Akan tetapi selama melakukan hubungan badan, sang istri mengeluhkan selalu merasa kesakitan.
Baca Juga: Tips Hubungan Intim, Kurma Bisa Bikin Suami Tahan Lama di Atas Ranjang
Awalnya Dr Liu mengira pasien ini mungkin menderita semacam penyakit tertentu, yang membuat organ intimnya kesakitan saat berhubungan intim.
Namun, Guiyang Evening Post di China memeriksa lebih lanjut ternyata ada yang salah dengan "cara" mereka berhubungan intim.
Mengejutkannya lagi ternyata sang istri diketahui masih perawan.
Ternyata pasangan ini selama ini melakukan hubungan intim dengan cara anal.
Dokter yang memeriksa pasangan ini pun juga syok mengetahui kenyataan itu, dan ternyata sang istri masih perawan.
Dr Lui mengatakan, empat tahun menikah, baik suami maupun istri tidak tahu cara untuk hamil.
"Pasangan yang sangat kurang dalam pengetahuan umum ini sangat jarang," katanya.
"Tapi tak jarang orang memiliki kesalahpahaman tentang pengetahuan seksual," imbuhnya.
Dokter kemudian dilaporkan memberikan pasangan ini buku panduan mengenai seks sebelum mereka dipulangkan.
Saran itu tampaknya berhasil, karena kabar kehamilan sang istri terdengar beberapa bulan kemudian setelah melakukan konsultasi.
Mereka memberi tahu dokter, lalu mengirimkan 100 telur dan seekor ayam hidup sebagai hadiah.
Dampak seks anal
Diberitakan Kompas.com edisi 8 Januari 2020, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SsPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menjelaskan, anus atau dubur tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar, termasuk penis.
Sehingga, masuknya benda asing secara paksa melalui dubur dan tanpa pelumas akan menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan mengalami luka.
Ketika luka sudah timbul, maka area tersebut rentan mengalami infeksi.
Risiko terjadi luka akan bertambah banyak jika proses anal seks dilakukan secara dipaksa.
"Ini (dubur) bukan tempat untuk senggama, tapi untuk BAB (buang air besar) keluar. Feses sebelum dikeluarkan setiap pagi memang ditampung di situ."
Karena anus berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran, kata Ari, jelas bahwa anus bisa menjadi sumber infeksi.
"Ini (anus) sumbernya infeksi, kuman, jamur, bakteri, ada di sana." Berbagai penyakit infeksi karena hubungan seksual (Sexually Transmitted Disease/STD) mudah ditularkan melalui hubungan anal seks anal.
Ari menyebut beberapa penyakit STD antara lain HIV, Herpes simplex, hepatitis B, hepatitis C, dan Human Papiloma Virus.
Selain itu, infeksi bakteri yang bisa terjadi antara lain gonorea, khlamidia, syphilis, dan shigelosis.
Pasien dengan infeksi bakteri bisa saja mengalami diare berdarah dan berlendir, mengalami luka-luka terinfeksi, bahkan timbul bisul dan radang di seputar dubur dan rektum.
Akibat paling berbahaya dari seks anal adalah terjadinya kanker anus.
"Kanker anus adalah paling ujungnya (paling parah). Yang selalu harus kita duga penyebabnya adalah seks anal," kata Ari. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID,Guiyang Evening News |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar