Sang dokter telah memberikan izin Kompas.com mengutip twit-nya.
Doggy style, ujar dokter yang akrab disapa Dara tersebut akan membuat penetrasi menjadi sangat masuk ke dalam vagina.
Terkait anggapan yang menyebut bahwa rahim berisiko terlalu terdorong dan membuat vagina kendor maupun robek, menurutnya tidaklah benar.
Justru sebaliknya, doggy style akan menyenangkan.
Sebab wanita merasa sangat terdorong ketika penis sang suami masuk ke dalam.
"Sehingga dia merasa lebih 'eh', lebih kena," ujar Dara.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa vagina merupakan bagian tubuh yang sangat elastis.
Maka dari itu bagian tubuh tersebut tidak mudah rusak.
"Bayi saja bisa keluar kok. Apalagi cuma penis," ungkapnya.
Tapi, terdapat pengecualian bagi kasus-kasus tertentu.
Seperti pemaksaan hubungan seksual.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar