Salah satunya di Hotel Graha Sultan Sei Rampah, Kabupaten Serdang bedagai pada Jumat (7/10/2022) lalu.
"Dari pengakuan istri saya itu sudah tiga kali, sekali waktu dia sedang berada di rumah keluarga di Indrapura dan dia langsung temui istri saya ke sana,”
“Kemudian ada juga di dalam hotel yang ada di Kecamatan Tebingtinggi Syah Bandar Sergai," kata Y, Minggu (7/5/2023).
Awalnya Y tidak mengetahui kejadian itu, sebab dia sering meninggalkan istrinya saat berkerja.
Namun, dia mulai curiga melihat istrinya sering menangis dan murung.
Merasa bersalah, sang istri lalu berkata jujur dan menceritakan perzinahan keduanya.
"Dia sering nangis, pas aku tanya dia tidak jawab. Cuman kemarin dia jujur cerita kalau sudah tiga kali ke hotel sama dia,”
“Sudah selingkuh dan dia nyesal. Dari pengakuan istri saya dia dirayu dan diajak sama AMRS. Sudah tiga kali masuk hotel sama," tutup Y.
Sementara itu AMRS belum bersedia dikonfirmasi terkait pelaporan dugaan per selingkuhan yang dilaporkan Y terhadapnya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, perselingkuhan bisa terjadi karena memiliki masalah kontrol impulsif.
Banyak orang memiliki masalah kontrol impulsif, dan masalah ini dapat mencegah mereka menahan diri dari situasi yang akan memberi mereka rasa puas.
Misalnya, ada beberapa orang yang tidak bisa berhenti minum kopi. Nah, itu disebabkan oleh kurangnya kontrol impuls.
Ini sama saja dengan mereka yang berseligkuh, mereka tidak mampu menahannya.
Orang-orang dengan gangguan kontrol impuls akan mencari apapun untuk mengisi kekosongan dalam diri mereka, layaknya mengobati diri sendiri.
Selingkuh memang buruk, namun tak bisa dipungkiri bahwa alasan berselingkuh rupanya cukup rumit.
Tentu, alasan di atas tidak bisa dibenarkan, namun mungkin bisa diperbaiki jika telah memahami penyebabnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan,Serambinews.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar