"Setelah kita cek, kita bawa ada 16 orang, dan yang sebagai 'maminya' masih diperiksa di Polres," ucap Sapta.
Di kamar yang disekat itu berukuran kecil, muat untuk kasur dan kipas angin.
Kamar itu ditutup dengan tirai kain.
Sejumlah PSK dipergoki tengah berada di dalam kamar sebelum diamankan.
Petugas saat ini masih mendalami sudah berapa lama bisnis prostitusi berkedok toko baju itu beroperasi.
Para PSK dan pria hidung belang yang diamankan kemudian didata dan akan diserahkan ke Dinas Sosial.
"Nanti setelah didata akan kita serahkan ke Dinsos," ucapnya.
Rian, salah seorang warga mengaku tak menyangka toko baju itu menjalankan praktik prostitusi.
"Pantesan saya sempat curiga sih. Itu toko baju wanita, tapi kok yang datang kebanyakan pria," kata Ria.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Sewa PSK untuk Lampiaskan Nafsu, Kakek 71 Tahun Tewas Overdosis Obat Kuat: Warung Soto Jadi Saksi"
(*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar