“Sebagai naluri manusiawi pasti berpikir balikinnya (uang yang abis karena kampanye) gimana?” lanjut Tompi.
Tompi merasa tidak menyanggupi hal itu.
Sehingga ia memutuskan untuk menolak tawaran masuk ke politik.
Terakhir, ia berpesan kepada teman-temannya yang sudah masuk ke dunia politik untuk tetap menjaga kemurnian niatnya.
“Kalau sudah masuk ke sana jaga kemurnian niatnya,” ucap Tompi.
“(Kalau) gue enggak sanggup pasti gue nyolong,” tutur Tompi bergurau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Gabung Partai Politik, Tompi Mundur gara-gara Satu Pertanyaan"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar