GridPop.ID - Penderita diabetes wajib merapat sekarang juga.
Sebab, tips berikut ini akan membagikan cara mengatasi lemah syahwat pada penderita diabetes.
Cara mengatasi lemah syahwat pada penderita diabetes ini akan disampaikan langsung oleh seksolog dr Boyke.
Sebagaimana diketahui, disfungsi ereksi disebut juga sebagai impotensi atau dalam bahasa awam lebih dikenal lemah syahwat.
Kondisi ini bisa menimpa siapa saja saat hubungan intim terutama bagi penderita diabetes.
Pada seorang pengidap diabetes, risiko disfungsi ereksi atau lemah syahwat lebih besar karena adanya perubahan pada tubuh yang menyebabkan gangguan pada saraf dan pembuluh darah.
Disfungsi ereksi atau lemah syahwat merupakan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.
Kondisi ini kerap terjadi pada penderita diabetes.
Diabetes ditandai dengan ciri tingginya kadar gula dalam darah yang ternyata bisa mempengaruhi aktifitas hubungan intim.
Tingginya kadar glukosa dalam darah yang menumpuk akibat diabetes dikarenakan sel tubuh tidak menyerap dengan baik dan menyebabkan gangguan organ tubuh salah satunya terjadinya disfungsi ereksi atau lemah syahwat saat hubungan intim.
Dikutip dari kanal YouTube SONARA FM pada Jumat (28/10/2022), menurut seksolog dr Boyke, hal pertama yang harus dilakukan bagi penderita diabetes untuk mengatasi disungsi ereksi atau lemah syahwat adalah mengontrol gula darahnya.
Baca Juga: Mulai dari Hipertensi hingga Stroke, Ini 10 Penyakit yang Timbul Karena Kurang Gerak
Mengontrol gula darah bisa dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat seperti konsumsi nasi merah.
Nasi merah memiliki indeks glikemik rendah dibandingkan nasi putih.
Kemudian, tidak lagi mengonsumsi minuman yang manis, misalnya teh manis, sirup dan sebagainya.
Jika kamu ingin mengonsumsi makanan manis, kamu bisa memperolehnya dari buah-buahan.
"Hanya boleh dari buah-buahan, misalnya mangga, jeruk, rambutan, itu boleh tapi tidak menggunakan tambahan gula," kata dr Boyke.
dr Boyke menegaskan bahwa betapa pentingnya menjaga kadar gula darah di dalam tubuh agar tidak terjadi diabetes.
Pasalnya, diabetes tidak hanya mengakibatkan disfungsi ereksi tetapi juga berpengaruh besar pada organ vital seperti jantung dan otak.
Jika organ vital ini sudah terpengaruh, besar kemungkinan akna terjadi stroke.
"Kalau sampai stroke, karena banyak sekali teman saya yang sudah stroke gara-gara dibatesnya," kata dr Boyke.
Menurut dr Boyke, diabetes kini tidak hanya disebabkan karena faktor keturunan saja, tetapi juga karena konsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi gula.
Bahkan, kasus diabetes kini banyak ditemukan pada usia muda dan sebagian besar disebabkan karena pola hidup.
Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengonsumsi Durian? Dokter Beberkan Batas Aman Maksimalnya!
"Sekarang lebih banyak yang didapat dan mereka pada usia usia lebih muda, karena pola makannya," kata dr Boyke.
Anak muda yang sering mengonsumsi minuman seperti boba, juga berisiko terkena diabetes.
"Minuman-minuman bubble yang dari Thailand, semua mendukung terjadinya diabetes dan kalau terjadinya diabetes, hancur hidup anda," tegasnya.
Lebih lanjut, dr Boyke menegaskan betapa pentingnya mengajarkan kepada buah hati anda untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini.
"Pola makan lebih menyukai sayur, jangan makan makan instan, jangan makan makanan yang terlalu banyak gula," sambung dr boyke.
Apalagi menurut dr Boyke, penyakit diabetes merupakan penyakit kematian yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung hingga stroke.
"Sekarang itu kematian nomor satu pada jantung, stroke nomor dua, itu sebabnya kadang-kadang penyakit dasarnya adalah diabetes melitus," pungkas dr Boyke.
PASUTRI Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Begituan Sama Pasangan, dr Boyke : Produksi Testosteron Tinggi
Berhubungan intim merupakan suatu kebutuhan setiap pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah.
Namun, tahukah anda terdapat waktu terbaik untuk berhubungan intim bersama pasangan.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, waktu terbaik dan ternikmat untuk begituan ialah pada saat pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Sepuluh Obat Alami untuk Cegah Diabetes, Mulai dari Jahe hingga Lidah Buaya
Menurutnya, pukul 3 pagi merupakan waktu yang paling cocok untuk berhubungan intim karena tubuh memproduksi tinggi hormon testosteron.
“Memang pada saat jam 3 itu hormon testosteronnya lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Sonara FM, Senin (24/10/2022).
Meski demikian, tubuh kita membutuhkan energi yang cukup, apabila berhubungan dilakukan dini hari, dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena mengantuk.
"Kadang-kadang malah sampai kantor malah ngantuk," ungkap pesohor kelahiran 14 Desember 1956 itu.
Walaupun pihaknya menyatakan bahwa pada jam 3 pagi adalah kondisi ketika hormon seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.
Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.
"Jadi gak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengan lakukan saja atau janjian sama istri,
mau nanti yaudah yuk," lanjutnya.
Tak hanya jam, berhubungan intim juga tidak perlu menerapkan keharusan, misalnya harus di tempat tidur, pasangan harus sikat gigi terlebih dahulu dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan ini, dr Boyke dengan tegas tidak menyetujui aturan-aturan tersebut.
Justru katanya, keharusan tersebut dapat mengurangi kenyamanan saat berhubungan intim.
"Kalau ada keharusan-keharusan itu bisa mengurangi kenyamanan kita, udah rada-rada sedikit-sedikit, yaudah semprot aja pakai minyak wangi, main aroma terapi pakai musik,
itu semua akan membuat seks itu lebih berwarna dan tidak membosankan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Mudah Banget! dr Boyke Ungkap Cara Mengatasi Lemah Syahwat pada Penderita Diabetes"
(*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar