"Bahkan ada warga yang enggak mampu proses pemakaman segala macem beliau yang tanggung," ucapnya.
Haji Agus dan istrinya Hj. Yanti memiliki empat orang anak, keempatnya juga terbilang aktif di lingkungan.
"Anak-anaknya juga sama, berbaur gaulnya sama anak-anak muda kampung sini," terangnya.
Haji Agus lanjut Anang, sebenarnya tidak ingin dipanggil sebagai sultan atau julukan lain.
Dia selama ini memang dikenal warga kampung sebagai sosok yang dermawan, membantu warga sekitar tanpa pamrih.
Setiap tahunnya, Haji Agus dan keluarga membuka open house saat lebaran dan dihadiri warga satu desa bahkan lebih.
Setiap warga yang datang, Haji Agus akan memberikan uang THR sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
"Setiap tahun dari H-3, selalu santunan kepada anak yatim piatu, janda-janda tua. Pas lebaran beliau open house," ucapnya.
"Tidak hanya dari desa telaga murni saja yang datang, dari desa lain juga ada. Dikasih THR dari Pak Haji," tambahnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar