"Perasaan saya pada waktu itu tentu gemetar dan khawatir sama jalanannya, karena pinggir kanan langsung tebing sungai bebatuan dan pinggir kiri itu gunung jadi hanya jalan setapak saja."
"Untuk menghilangkan rasa takut saya memutuskan membuat video saja sehingga tidak melihat ke bawah," ungkap Fanny.
Fanny juga menceritakan, saat itu tidak hanya dirinya saja yang lewat.
Namun, ada pengunjung lain sekira dua motor.
"Jalanan kecil tersebut tidak bisa dilewati dua motor berpapasan, sehingga untuk lewat harus bergantian," kata Fanny.
Meski pemandangannya indah, Fanny menyebut lokasi tersebut bukanlah tempat wisata.
Menurutnya, lokasi wisata hanya ada di daerah Sriharjo.
Sebab, faktor jalanan ekstrem justru membahayakan jika tempat tersebut dijadikan tempat wisata.
"Setahu saya belum ada wisata yang harus melewati atau disekitar jalanan tersebut."
"Wisata hanya ada di daerah Sriharjo, mungkin karena akses jalannya yang kecil dan cenderung berbahaya sehingga tidak dijadikan tempat wisata," jelas Fanny.
Fanny pun tak menyangka, video isengnya itu bisa menjadi viral hingga ditonton lebih dari 4 juta kali.
Source | : | tribunnews,Tribuntechno |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar