Diduga saksi tersebut mengetahui kejadian tewasnya korban.
Yogen belum bisa menjelaskan siapa dan apa peran saksi tersebut.
Namun, informasi yang diperoleh TribunJakarta.com, saksi tersebut ada hubungannya dengan keberadaan batang pohon pisang yang menutupi jasad korban.
“Ada sekitar tujuh saksi yang diperiksa. Jadi dari warga, ada tukang sabit rumput yang menemukan pertama, kemudian buruh yang suka lewat di situ (sekitar lokasi kejadian),” kata Yogen.
“Setelah kita dalami saksi tersebut, ada keterangan dari beberapa saksi ada yang tidak sesuai. Kemungkinan mengetahui kejadian, tapi masih kami dalami lagi,” timpalnya.
Kronologi penemuan jasad
Melansir dari laman kompas.com, seorang warga setempat bernama Yahya mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari pakan ternak.
"Jadi dia (saksi) bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan tangan terikat tanpa busana di semak-semak dekat pohon pisang," kata Yahya di lokasi, Kamis (11/5/23)
Setelah mendapatkan laporan itu, Yahya bersama warga lain kemudian mendatangi lokasi dan mencoba mengenali sesosok mayat tersebut.
Namun, tak ada satu pun warga juga yang mengenalinya.
Yahya menyebutkan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.
"Diduga mayatnya sudah sekitar empat sampai lima hari. Kondisinya sudah membengkak, terus rambutnya korban menutupi muka kayak sengaja untuk tak dapat dikenali," kata Yahya. GridPop.ID (*)
Source | : | TribunJakarta.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar