GridPop.ID - Acara pernikahan tentunya menjadi suatu momen yang sakral.
Namun hal berbeda justru terjadi pada sebuah pernikahan di Nepal.
Pasalnya acara pernikahan berubah menjadi arena adu tinju.
Mirisnya lagi adu tinju tersebut terjadi di antara kedua mempelai.
Dilansir dari TribunTrends.com, kejadian tersebut terekam dan viral di media sosial.
Tampak dalam video yang beredar, kedua mempelai mengenakan pakaian adat.
Mereka duduk bersama untuk melakukan upacara pernikahan adat.
Di sekeliling mereka banyak tamu yang hadir untuk menyaksikan acara besar pasangan tersebut.
Lantas, pasangan itu melakukan ritual memberi makan satu sama lain.
Anehnya pengantin pria menolak hidangan yang akan diberikan sang istri dan malah mendorong tangannya.
Imbasnya pengantin wanita pun tak terima sehingga keduanya terlibat saling dorong dan tak ada yang mau mengalah.
Seorang wanita berdiri untuk menghalangi mempelai wanita memukul suaminya.
Tetapi dia menjadi lebih agresif, bahkan langsung menjatuhkan mempelai pria ke tanah.
Kisah lain dimana acara pernikahan berubah kacau dan viral di media sosial terjadi pada tahun 2019 silam.
Mengutip Grid.ID yang melansir dari Asia One, pernikahan ini menjadi viral usai videonya beredar di media sosial China, Weibo pada 26 Desember 2019 silam.
Kekacauan dimulai saat sesi memutar video romantis pengantin.
Namun, alih-alih memutar video romantis pasangan pengantin itu, layar proyeksi justru menampilkan adegan ranjang sang pengantin wanita dengan pria lain.
Menyaksikan itu, pengantin wanita langsung marah dan melemparkan buket bunga kepada mempelai pria.
"Apakah kamu pikir saya tidak tahu tentang (perselingkuhan) ini?" teriak sang mempelai pria.
Tak cukup mempermalukan pengantin wanita di hadapan keluarga dan tamu undangan, pria itu lantas membagikan video pernikahannya yang kacau balau di Weibo.
Berdasarkan pengkuan yang ia tulis di unggahan tersebut, diketahui bahwa pengantin wanita memiliki hubungan gelap dengan iparnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar