3. FWB menutup masukknya orang lain yang mau berkomitmen serius
Friends with benefits menutup peluang kita untuk bertemu seseorang dengan potensi komitmen jangka panjang alias hubungan yang lebih serius.
Tidak masalah jika kita belum berfokus dalam hubungan yang berkomitmen. Namun, apabila kita ingin menjalin hubungan serius pada akhirnya, FWB justru menciptakan masalah.
"Jika waktu dan perhatian kita tersita pada teman, kita mungkin tidak menyadari upaya pendekatan yang dilakukan orang lain kepada kita," sebut Martinez.
"Kita seolah mengirimkan isyarat bahwa kita tidak mencari atau tidak tertarik dengan hubungan serius, jadi buat apa orang lain repot-repot mendekati kita?" imbuh wanita itu.
4. Risiko kehilangan persahabatan dengan si teman
Inilah masalah terbesar dalam hubungan FWB. Dr Fran Walfish, psikoterapis keluarga dan hubungan mengatakan, FWB menghancurkan persahabatan asli yang kita miliki dengan orang itu sebelumnya.
Begitu kita melibatkan keintiman fisik dan rutinitas seksual dengan teman tersebut, hubungan akan berubah tidak lagi sama seperti dulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "FWB Bukan Cuma Intim secara Fisik, Sadari 4 Risiko Besarnya"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar