GridPop.ID - Seorang wanita menyesal usai berhasil memuaskan 919 pria dalam sehari, ternyata ini alasannya.
Melansir Suar.ID, wanita bernama Lisa Sparx ini sempat membuat publik heboh belasan tahun silam.
Pasalnya, Lisa mampu melakukan hubungan intim dengan 919 pria dalam waktu sehari.
Hal tersebut membuatnya menyandang gelar sebagai wanita pemuas nafsu pria.
Adapun pria yang dilayani dalam waktu singkat mengaku terpuaskan oleh Lisa.
Kisah ini dialami oleh Lisa Sparx yang merupakan wanita kelahiran 6 Oktober 1976.
Wanita yang tinggal di Portsmouth, Virginia, AS ini menikah dengan Jeff Sparx pada 1995.
Kala itu Lisa adalah seorang mahasiswa, dia kuliah di Western Kentucky University, dengan gelar sarjana dalam pemasaran olahraga.
Setelah itu dia melanjutkan kuliah S2 dengan kemudian dia pindah bersama suaminya di California.
Sosok Lisa mulai terkenal usai ia bekerja sebagai bintang film dewasa, ternyata profesi ini saran dari suaminya.
Pasutri ini bahkan mebuat situs web yang berisi foto-foto seksi Lisa yang dijual di situs dewasa.
Baca Juga: Pasutri Merapat! Dokter Sebut Bumil Boleh Lakukan Hubungan Intim dengan 1 Syarat Ini
Lisa sendiri telah berkarir selama 20 tahun sebagai bintang film dewasa hingga saat ini, tahun 2000-an dia telah memproduksi sekitar 500 film dewasa.
Itu belum seberapa, Lisa makin kondang usai menjadi peserta kompetisi Gang Bang pada 16 Oktober 2004.
Gang Bang adalah kompetisi, yang memungkinkan pria maupun wanita sanggup berhubungan intim dengan banyak pasangan, yang diselenggarakan di Polandia.
Kompetisi ini diikuti pria dan wanita, pemenangnya adalah ia yang paling banyak memuaskan pasangannya dalam waktu sehari.
Kebetulan Lisa menjadi pemenang dalam kompetisi yang diadakan di Polandia ini pada 2004.
Lisa berhasil memuaskan 919 pria dalam waktu sehari.
Setelah memenangkan kompetisi tersebut dan memecahkan rekor dunia, Lisa justru menghilang dan kembali lagi 16 tahun setelahnya.
Lisa membuat pengakuan dia menyesal telah bergabung di Gang Bang sebagaimana dikutip dari Eva.vn.
"Acara ini adalah penyesalan saya yang paling dalam setelah 20 tahun bekerja di industri film dewasa," cerita Lisa melalui situs pribadinya.
"Ini mempengaruhi psikologi saya yang membuat saya terobsesi, saya dijadwalkan, dan dengan pertunjukkan yang lengkap, saya harap semua orang melupakan pertunjukkan itu," katanya.
Usai mengikuti kompetisi tersebut, Lisa dan suaminya memiliki perusahaan hiburan swasta bernama Sparxxx Entertainment Group LLC.
Bahaya Berhubungan Intim dengan Banyak Orang
Berhubungan intim dengan banyak orang meningkatkan risiko penularan PMS, termasuk HIV/AIDS, klamidia, gonore, herpes genital, sifilis, dan lainnya. Setiap pasangan seksual baru dapat menjadi sumber infeksi baru, dan tidak adanya penggunaan pelindung seperti kondom meningkatkan risiko penularan.
Berhubungan intim dengan banyak orang juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi, seperti infeksi panggul, endometriosis, polip serviks, kista ovarium, dan gangguan fertilitas. Kontak dengan berbagai organisme patogen dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jangka panjang pada organ reproduksi.
Praktek hubungan intim dengan banyak orang dapat menyebabkan konsekuensi emosional yang signifikan. Seseorang mungkin mengalami perasaan bersalah, penyesalan, kecemasan, atau rendah diri. Ada juga risiko mengalami trauma emosional atau konflik dalam hubungan yang ada.
Terlibat dalam hubungan intim dengan banyak orang meningkatkan risiko keselamatan fisik. Ada kemungkinan terlibat dalam hubungan seks tanpa persetujuan (pemerkosaan), kekerasan dalam hubungan, atau penipuan seksual. Juga, praktek ini dapat meningkatkan risiko terlibat dalam lingkungan yang tidak aman atau dengan individu yang tidak dikenal dengan baik.
Praktek hubungan intim dengan banyak orang dapat memengaruhi hubungan jangka panjang, termasuk hubungan pernikahan atau komitmen yang serius. Ketidaksetiaan seksual dapat menghancurkan kepercayaan, memicu konflik, dan menyebabkan keretakan dalam hubungan.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
GridPop.ID (*)
Source | : | Suar.id,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar