Hal itu bermula dari perasaan bahwa Anda atau penampilan Anda tidak pernah cukup.
Ini dapat muncul sebagai manifestasi dari rasa tidak aman di setiap bidang kehidupan, tetapi sering ditemukan dalam kasus ketidak nyamanan dalam hal bekerja.
3. Mengisolasi diri sendiri
Rasa insecure juga dapat menyebabkan orang menghindari interaksi sosial hingga mengasingkan diri.
Terkadang, orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual melalui dunia maya yang mereka rasa dapat mereka kendalikan.
4. Performa kerja yang buruk
Rasa insecure juga bisa berdampak pada pekerjaan, yakni dapat menjadi motivasi bagi beberapa orang, tetapi lebih sering mengakibatkan kinerja yang buruk.
Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk menghindari pekerjaan, niat keluar atau berganti pekerjaan segera setelah dimulai, dan sikap kerja yang buruk.
5. Depresi atau cemas
Selanjutnya, rasa insecure pun dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental.
Perilaku atau pemikiran depresif atau rasa cemas sering kali merupakan akibat dari rasa insecure.
Terlebih, jika rasa tidak aman itu menghasilkan atau disertai dengan keyakinan dan pola pikir yang salah. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar