Pikiran alam sadar ikut berperan di dalamnya, tetapi kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simpatetik (sympathetic nervous system) yang juga salah satu cabang sistem syaraf otonomi.
2. Tipe grower atau shower
Penis yang tidak banyak memperoleh penambahan panjang ketika ereksi dikenal dengan istilah shower (tipe pamer), sedangkan penis yang bertambah panjang disebut juga tipe grower (tipe mengembang).
Ini bukanlah istilah medis dan tidak ada syarat ilmiah untuk kedua kategori tersebut.
Data Kinsey mengindikasikan, kebanyakan penis bukanlah tipe shower atau grower yang ekstrim. Sekitar 12 persen penis memperoleh sepertiga atau kurang dari total panjang ketik ereksi dan sekitar 7 persen memanjang dua kali lipat ketika ereksi.
3. Bentuk mirip bumerang
4. Bisa patah?
Dalam penis memang tidak ada tulang, namun Anda bisa mematahkanya atau juga disebut penile fracture.
Cedera ini tidak bersifat halus dan ketika terjadi akan timbul seperti suara jepretan kamera (snap).
Lalu penis akan menghitam atau biru dan sangat menyakitkan,¨ ungkap Montague. Penile fracture ini terbilang sangat jarang dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung agak rigid atau sangat kaku.
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Mr P Usai Berhubungan Intim, Para Suami Jangan Sepelekan!
5. Banyak pria tak disunat
Laporan dari dua Badan PBB yakni WHO dan UNAIDS menyebutkan bahwa di dunia diperkirakan hanya sekitar 30 persen pria berusia 15 tahun ke atas yang disunat.
Rata-ratanya bervariasi tergantung dari agama dan kebangsaan. Hampir semua pria umat Yahudi dan Muslim di dunia disunat dan secara global jumlah mereka mewakili 70 persen pria yang telah disunat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar