"Itu adalah perasaan pencapaian yang luar biasa. Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan yang saya rasakan. Saya sangat gembira," ungkapnya.
Bailiff mengatakan dia menyelesaikan program praktik dokter keperawatan selama tiga tahun sambil juga bekerja penuh waktu sebagai perawat terdaftar.
Semasa mengandung, Bailiff sering bekerja shift malam sehingga dia bisa bersekolah di siang hari.
Dia menyelesaikan tahap terakhir program, klinis, saat dia berada di bulan-bulan terakhir kehamilannya dengan Bodie.
Pada tanggal 1 Mei, hanya dua hari sebelum dia melahirkan, Jurusita mengatakan dia juga mengikuti dan lulus ujian dewan.
"Saya bekerja sangat keras untuk melakukan semuanya dan untuk mencapai impian dan tujuan saya," katanya.
"Dan itu semua untuk Bodie," imbuhnya.
Rekasi pihak UNCG
Debra J. Barksdale, dekan Sekolah Keperawatan UNCG, mengatakan kepada "GMA" bahwa komitmen Bailiff untuk menghadiri upacara tersebut menunjukkan "semangat dan dedikasinya".
"Upacara pembukaan merupakan awal dari peran atau karir baru. Fakta bahwa Dr. Abby Bailiff merasa sangat terdorong untuk menghadiri upacaranya setelah bertahun-tahun belajar untuk gelar DNP mewakili ketangguhan, ketekunan, semangat, dan dedikasinya untuk sekolah, teman sekelas, dan keluarganya," kata Barksdale dalam sebuah pernyataan.
"Wisuda adalah sebuah waktu yang menggembirakan dan puncak perjalanan akademik. Kami sangat bangga dengan semua siswa kami, tetapi terutama mereka yang menentang rintangan untuk mencapai impian mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Arti Revenge Porn yang Diduga Dialami Rebecca Klopper Viral di Tiktok, Ini Dampaknya Bagi Korban
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar