Sperma dapat hidup di saluran reproduksi wanita selama kurang lebih 5 hari, sehingga kehamilan setelah berhubungan seks dapat berlangsung hingga satu minggu sebelum ovulasi.
Sementara itu, sel telur hidup selama 12 hingga 24 jam setelah ovulasi.
Dengan kata lain, pembuahan dapat terjadi jika hubungan seksual terjadi beberapa hari sebelum ovulasi hingga sekitar satu hari setelah ovulasi.
Setelah sperma membuahi sel telur, sel telur mulai membelah dengan cepat. Setelah itu, sel telur akan berjalan ke tuba falopi menuju ke dalam rahim.
Kemudian, sel telur akan ditanamkan di dinding rahim.
Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan tidak akan ditanan di dalam rahim dan tidak akan terjadi kehamilan.
Tips Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat
Baca Juga: Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil? Begini Penjelasannya
Melansir TribunHealth.com, dokter kandungan dr. Maria Ratna menjelaskan jika asupan-asupan suplemen seperti asam folat bisa membantu tubuh kita lebih siap atau lebih bagus untuk mempersiapkan kehamilan.
Misalnya memutuskan program hamil 6 bulan lagi tetapi ingin mengonsumsi asam folat dan vitamin D maupun vitamin E dari sekarang, tidak menjadi masalah. Produk-produk ini sekarang ada yang berbentuk susu.
dr. Maria Ratna menyampaikan, jika berbentuk susu sedikit sulit menghitung secara tepat.
Misalkan ingin minum asam folat 400 mg tidak masalah, malah akan lebih baik. Sebaiknya sebelum mengonsumsi vitamin D, ataupun suplemen lain akan ada pemeriksaan.
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar