Menggunakan air liur saat berhubungan intim dapat menyebarkan virus herpes.
Indra mengatakan, herpes akan menyebar melalui air liur, sentuhan tangan, dan gesekan pada area lecet dan luka yang terinfeksi ketika bercinta.
Kendati demikian, ia menerangkan bahwa herpes akan menular jika pemilik air liur juga menderita herpes.
Herpes genital, ujarnya merupakan infeksi menular seksual yang terjadi akibat virus herpes simpleks (HSV).
"Herpes genital seringkali disebarkan melalui kontak kulit ke kulit selama aktivitas seksual," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Ada dua jenis virus herpes simpleks, yaitu HSV I dan HSV II.
HSV I biasanya menyebabkan luka di mulut.
Virus ini dapat muncul sebagai infeksi saluran pernapasan atas, sementara HSV II adalah penyebab penyakit herpes genital pada alat kelamin.
Sementara itu dilansir dari Tribun Medan, Seksolog Zoya Amirin juga tak setuju jika melakukan hubungan intim dengan bantuan pelumas berupa air liur.
Ia mengatakan bahwa tak ada salahnya suami menyiapkan gel sebagai pelumas.
"Please jangan pakai ludah.
Baca Juga: Minyak Kelapa Dipakai Pelumas Saat Hubungan Intim, Pakar Bongkar Efeknya Bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun Anda sudah sering berhubungan seks tidak ada salahnya untuk menyiapkan gel," ucap Seksolog Zoya Amirin dikutip Tribun Medan dari kanal YouTube Zoya Amirin, Rabu (28/12/2022).
"Beberapa kondisi yang bisa membuat kita membutuhkan gel bisa jadi premenopause, atau bahkan saat akan menopause, pasca melahirkan setelah masa nifas anda akan sangat-sangat membutuhkan gel," kata Zoya Amirin.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar