GridPop.ID - Friend zone adalah situasi dimana salah satunya menginginkan hubungan yang lebih sedangkan satunya lagi tak menginginkannya atau sudah memiliki pasangan.
Jadi bisa dibilang bahwa friend zone dimaknai sebagai zona pertemanan.
Jika Anda ingin menghindari terjebak di friend zone, ketahui cara mengatasinya berikut ini:
1. Jujur tentang perasaan Anda
Jika Anda tertarik pada seseorang, penting untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka mengenai perasaan Anda.
Jangan menyembunyikan atau menekan perasaan Anda karena takut akan penolakan.
Ungkapkan perasaan Anda dengan sopan dan hormat kepada orang tersebut.
2. Buatlah ketertarikan romantis terlihat jelas
Selain mengungkapkan perasaan Anda, penting juga untuk menunjukkan ketertarikan romantis secara jelas.
Jangan hanya menjadi teman yang baik atau terlalu netral.
Tunjukkan minat dan perhatian khusus terhadap orang tersebut dengan melakukan hal-hal seperti memberikan komplimen, merencanakan kencan, atau menunjukkan ketertarikan fisik melalui bahasa tubuh yang terbuka.
3. Bangun hubungan yang lebih dalam
Selain menjaga aspek romantis, cobalah juga untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang tersebut.
Temukan kesamaan minat, hobi, dan nilai-nilai bersama yang dapat memperkuat ikatan antara Anda.
Buatlah waktu untuk berbicara dan mengenal orang tersebut lebih baik.
4. Tetaplah menjadi diri sendiri
Penting untuk tetap menjadi diri sendiri dan tidak berusaha menjadi seseorang yang Anda bukan hanya untuk menyenangkan orang lain.
Jika hubungan berlanjut ke arah romantis, penting bahwa orang tersebut tertarik kepada Anda sebagai individu yang sebenarnya.
5. Terima keputusan orang lain
Meskipun Anda menerapkan langkah-langkah di atas, masih mungkin orang tersebut memutuskan untuk menjaga hubungan sebagai persahabatan.
Penting untuk menghormati keputusan mereka dan tidak memaksakan diri.
Bisa jadi mereka memiliki alasan tertentu atau mereka sendiri tidak memiliki perasaan romantis yang sama.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mata Panda, Keluhan Banyak Wanita yang Kerap Dilanda Insomnia
6. Jaga keseimbangan antara kasih sayang dan keinginan
Saat Anda memperjuangkan hubungan romantis, ingatlah untuk tetap menjaga keseimbangan antara memberikan kasih sayang dan menghormati keinginan orang tersebut.
Jangan menjadi terlalu menuntut atau memaksakan diri pada orang tersebut. Hormati ruang dan keputusan mereka.
7. Terbuka terhadap kemungkinan lain
Terakhir, meskipun Anda ingin menghindari friend zone, penting untuk tetap terbuka terhadap kemungkinan lain.
Jika orang tersebut memutuskan untuk tetap menjaga hubungan sebagai persahabatan, Anda bisa mencari kesempatan dan hubungan romantis di tempat lain.
Jangan membatasi diri hanya pada satu orang jika Anda ingin mengejar hubungan yang lebih dari sekadar persahabatan.
Ingatlah bahwa tidak ada jaminan bahwa langkah-langkah ini akan menghindarkan Anda dari friendzone.
Terkadang, meskipun Anda melakukan segala hal dengan benar, seseorang mungkin tidak memiliki perasaan romantis yang sama seperti yang Anda harapkan.
Yang terpenting adalah tetap menghormati perasaan dan keputusan orang lain, serta menjaga keseimbangan dalam hubungan yang Anda miliki.
6 Cara Ubah Friend Zone Jadi Jalinan Asmara
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stretch Mark di Payudara, Para Wanita Dijamin Nyesel Kalau Tak Coba
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini sejumlah cara yang bisa dicoba untuk mengubah kondisi "friend zone" supaya menjadi jalinan asmara:
1. Kurangi frekuensi
Terkadang kita terlalu loyal pada orang yang kita cintai. Bahkan, kita mengorbankan banyak hal demi dia. Jika dia butuh pertolongan, kita selalu ada untuknya.
Parahnya lagi, terkadang kita lebih siaga dibanding orang yang sekarang tengah menjalin hubungan romantis dengannya.
Keadaan seperti ini tentu membuat dia tidak mengetahui preferensi dan kebutuhan kita, karena kita selalu menerima apa pun yang dia putuskan.
Ini tentu akibat kita yang menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengurus kebutuhan dan preferensinya.
2. Prioritaskan diri sendiri
Jangan takut untuk mencoba menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan sedikit memberikan jeda pada diri dengan si dia.
Mungkin ini agak sulit diterima oleh hati. Namun, hal ini bisa saja membuat si dia menjadi rindu dan menyadari kehilangan kita.
Selain itu, dia tentu akan mencoba untuk menjangkau dengan menghubungi dan mendatangi kita terlebih dahulu.
Kita dapat menghabiskan waktu dengan fokus pada aspek lain dalam hidup kita, seperti karier, hobi, keluarga, dan teman lainnya.
Baca Juga: Deretan Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Jangan Dianggap Enteng!
3. Buatlah dia cemburu
Jika kita sibuk memperhatikannya saja, dan menonton kisah cintanya dengan orang lain tentu sangat menyakitkan.
Cobalah membuat dia cemburu dengan mulai fokus kencan dengan orang lain.
Memang benar, orang mulai menghargai sesuatu ketika mereka cenderung kehilangan. Jadi, jika dia menunjukkan tanda-tanda cemburu, kita akan tahu bahwa trik ini mungkin saja berhasil.
4. Minta dia melakukan sesuatu
Jika kita meminta dia melakukan sesuatu untuk kita, secara tidak langsung kita telah meminta dia untuk menginvestasikan waktu dan energinya.
Dan, ini secara teoritis terbukti membuat mereka tertarik pada kita. Semakin banyak mereka berinvestasi pada kita, semakin berarti kita bagi dia.
Jangan hanya fokus pada apa yang dia butuhkan, karena inilah saatnya untuk menanyakan apa yang kita butuhkan pula.
5. Pujilah dia dengan berbagai cara
Jangan hanya melontarkan kata-kata manis untuknya, tetapi tunjukkan betapa berartinya kata-kata itu bagi kita.
Jangan malu untuk memberi tahu dia tentang perasaan kita dengan cara yang halus.
Baca Juga: Jengkol Alot hingga Sulit Dikunyah? Begini Cara Mengatasinya
Namun, jangan selalu ada untuknya. Dia bisa meremehkan kehadiran kita. Cobalah untuk sewajarnya saja.
6. Coba ungkapkan perasaan
Cobalah untuk mengungkapkan perasaan kita padanya secara langsung. Lalu, beri jeda untuknya berpikir. Kita perlu untuk bersabar sejenak.
Jangan minta jawaban langsung, menghilanglah untuk beberapa hari, hingga akhirnya dia merasakan dorongan untuk bertemu lagi. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar