GridPop.ID - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan segera melakukan ibadah haji ke Tanah Suci.
Di tengah kesibukkannya, Raffi Ahmad bersyukur akhirnya bisa mendapat waktu untuk menunaikan ibadah haji.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bahkan sudah melakukan manasik haji, yakni peragaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya.
"Alhamdulillah hari ini insya Allah ini kan juga lagi mencoba, berupaya, kemarin emang pengen haji dalam hati kecil."
"Terus tiba-tiba ada aja jalannya, Insya Allah lagi urus-urus semua, tadi udah manasik haji," tutur Raffi Ahmad dilansi dari SURYAMALANG.com.
Diakui Raffi Ahmad, sebenarnya sudah sejak tahun lalu ia berniat untuk naik haji, tetapi gagal.
"Harusnya tahun kemarin aku berangkat, tapi enggak bisa."
"Dua tahun yang lalu juga sama, jadi udah hampir lima tahun berturut-turut hajinya nggak tau, selalu aja nggak jadi," sambungnya.
Tahun lalu, Raffi terpaksa batal naik haji lantaran sibuk bekerja.
Baca Juga: Sensen Pamer Bangun Rumah 2 Lantai, Asisten Raffi Ahmad: Ini Hasil Bonus dari Aa
Beruntungnya, tahun ini suami Nagita Slavina itu kembali mendapat kesempatan, kali ini ia diajak oleh sang ibu, Amy Qanita.
"Padahal tahun lalu itu diajakin, dapet dari undangan dubesnya, tapi nggak tau, tahun lalu masih sibuk kerja."
"Tahun ini tiba-tiba Mama Amy yang ngajakin, 'Ayo haji'."
"Karena mama yang ngajak, jadi aku 'Ya udah deh', insya Allah lah bisa haji tahun ini," jelasnya.
Untuk ibadah haji kali ini, Raffi dan Gigi akan pergi tanpa kedua buah hatinya.
"Mungkin nanti ada waktunya tahun depan sama Rafathar sama Rayyanza. Kalau berangkat ke rumah Allah kan semuanya udah diserahin aja sama Allah."
"Mungkin nanti sama Rafathar ada waktunya, sama Rayyanza insya Allah ada waktunya," ungkap Raffi.
Sebagai informasi tambahan, diketahui suhu di Madinah saat ini bisa mencapai 40 derajat celcius atau lebih pada siang hari.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, kelembaban udara yang rendah ini mengakibatkan panas terasa menyengat tetapi tubuh tidak berkeringat.
''Jemaah harus waspadai cuaca panas di Madinah. Panas di Madinah akan terasa lebih menyengat namun tubuh tidak berkeringat. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang bisa menghambat jemaah untuk menjalankan ibadah," kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi M. Imran dalam siaran pers, Selasa (30/5/2023).
Imran lantas mengungkapkan lima penyakit yang kerap muncul dan dialami oleh jemaah haji di tengah cuaca panas di Madinah.
Pertama, infeksi saluran pernapasan atas (ispa), dengan gejala yang sering muncul adalah batuk.
Menurutnya, udara kering Madinah dapat menyebabkan lapisan di dalam mulut dan hidung menjadi kering dan memicu terjadinya batuk.
Penyakit kedua adalah dehidrasi yang cukup serius. Kelembaban udara Madinah yang rendah, sering kali membuat jemaah haji tidak merasa langsung haus saat beraktifitas di luar ruangan.
Kondisi dehidrasi juga sangat berbahaya bagi jemaah lansia. Sebab, banyak lansia yang mengalami gangguan persepsi haus.
Sensasi haus pada lansia sedikit lambat, maka saat lansia merasa haus artinya lansia tersebut dalam keadaan dehidrasi berat.
"Jemaah haji disarankan setiap satu jam harus minum air 250 ml, dilakukan bertahap seperti sekali minum cukup dua atau tiga teguk air secara perlahan.
Hal ini bisa mencegah tenggorokan kering sehingga tidak memicu batuk," kata Imran.
Penyakit selanjutnya ada kelelahan karena panas, heat stroke hinga kaki melepuh.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Dituding Tutupi Hubungan Terlarang Desta & Gege Elisa, Raffi Ahmad: Ya Allah, Mana Gue Tau
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar