GridPop.ID - Terkuak 3 penyebab intensitas hubungan intim antara pasangan suami istri menurun.
Seiring berjalannya waktu, intensitas hubungan intim bisa saja mengalami perubahan.
Dari yang awalnya sering menjadi jarang.
Tapi tahukah kamu penyebab hal tersebut?
Melansir Times of India via Kompas.com, ada 3 penyebab intensitas hubungan intim menurun yang wajib diketahui pasutri.
1. Masalah Komunikasi
Komunikasi mempengaruhi intensitas hubungan intim.
Dalam mengekspresikan hasrat seksual, penting bagi pasutri untuk memiliki komunikasi terbuka.
Hal tersebut dapat membuat pasutri saling tahu jika ada yang tidak puas atau ada kebutuhan yang berubah.
Maka dari itu, lakukan komunikasi dengan pasangan secara terbuka.
Komunikasi yang baik tak hanya memengaruhi hubungan seksual namun juga menjadi pilar kokohnya sebuah hubungan.
Baca Juga: Pria Ini Paksa 5 Anak Lakukan Hubungan Intim Dengannya, Modusnya Bikin Emosi
2. Dorongan Seksual Rendah
Perlu diketahui bahwa dorongan seksual yang rendah dapat mempengaruhi intensitas hubungan intim.
Artinya, dorongan seksual yang rendah membuat pasangan jarang atau bahkan tidak mau melakukan hubungan intim.
Membangun gairah seksual bisa dilakukan dengan cara tidur sambil pelukan, memberikan sentuhan fisik, atau hal intim lainnya.
3. Melahirkan
Melahirkan bisa menjadi penyebab menurunnya intensitas hubungan intim.
Pasalnya, prioritas akan bergeser jika sudah memiliki buah hati.
Terlebih saat wanita disibukkan dengan merawat bayi, akan diikuti dengan stres, perubahan tubuh, kelelahan, dan penurunan kadar hormon.
Penurunan kadar hormon pada perempuan melahirkan sangat memengaruhi bagaimana kehidupan seksual mereka dengan pasangan.
Alasan Pentingnya Menjaga Keintiman dengan Pasangan
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga keintiman dengan pasangan sangat penting:
Baca Juga: Sunat Mempengaruhi Kenyamanan Istri saat Hubungan Intim, dr Boyke Beri Penjelasan Ini
- Kedekatan emosional
Keintiman memungkinkan Anda dan pasangan saling terhubung secara emosional.
Anda merasa nyaman untuk berbagi perasaan, kekhawatiran, dan keinginan dengan pasangan, serta mendengarkan dan memahami perasaan mereka.
- Komunikasi yang baik
Keintiman membutuhkan komunikasi yang jujur dan terbuka dengan pasangan, sebab melalui komunikasi yang efektif maka seseorang dapat mengungkapkan kebutuhan, harapan, dan keinginan satu sama lain.
- Kehidupan seksual yang memuaskan
Melalui keintiman seksual yang sehat, Anda dan pasangan dapat menjaga kepuasan dan kedekatan yang lebih dalam.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar