"nggeh (iya)," jawab si bapak.
"Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)," tanya perekam video lagi.
"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)"
"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" jawab bocah itu.
"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" papar sang ayah.
"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)" tanya perekam.
"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" jawab bapak bocah itu.
Ayah dari bocah itu mengatakan yang penting anaknya bisa sekolah dan mendapat pendidikan.
Video ini pun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.
@hanif "guru2 ada yang tutup mata soalnya orang ga punya yang kaya lebih di dengarkan, anakku juga ngalamin sama"
@Ekasudddd "Ya allah dek, semog nnti km sukses yaa"
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar