GridPop.ID - Tak hanya untuk kepuasan seksual, melakukan hubungan intim juga membawa sejumlah manfaat baik untuk kesehatan.
Dilansir dari laman kompas.com, melakukan hubungan intim dengan pasangan dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh.
Wanita yang aktif secara seksual memiliki tingkat antibodi lebih tinggi.
Di mana, terdapat imunoglobulin A dalam air liur.
Sebaliknya, kekurangan imunoglobin A dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan tertentu, seperti pneumonia, bronkitis, infeksi lain pada sinus, telinga, dan mata.
Namun, ada hal yang perlu diwaspadai saat hubungan intim yakni adanya penyakit tak menular yang bisa pengaruhi kesehatan saat berhubungan intim.
Penyakit Tidak Menular yang Mengganggu Hubungan Intim
Dengan meningkatkan pemahaman tentang risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan.
Dilansir dari laman gridhealth.com, berikut ini deretan penyakit tak menular yang mengganggu hubungan intim:
1. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan penyakit serius yang mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut American Heart Association, aktivitas seksual yang intens dapat meningkatkan tekanan darah dan beban kerja jantung.
Bagi individu dengan riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau kebiasaan merokok, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjaga gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko komplikasi.
2. Diabetes
Diabetes adalah kondisi yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan dapat mempengaruhi kesehatan seksual dan menyebabkan masalah seperti disfungsi ereksi pada pria dan masalah libido pada wanita.
Penting untuk menjaga kadar gula darah terkendali dengan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, menerapkan diet seimbang, berolahraga secara teratur, dan berkomunikasi dengan pasangan tentang hal ini.
3. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal kronis adalah kondisi di mana fungsi ginjal terganggu secara bertahap.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan seksual dan menyebabkan masalah seperti disfungsi ereksi pada pria dan masalah libido pada wanita.
Penting untuk menjaga kesehatan ginjal dengan minum cukup air, mengikuti diet seimbang, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, dan mematuhi instruksi dokter.
4. Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara pada wanita atau kanker prostat pada pria, dapat mempengaruhi kehidupan seksual dan kualitas hubungan intim.
Baca Juga: Pria Ini Paksa 5 Anak Lakukan Hubungan Intim Dengannya, Modusnya Bikin Emosi
Pengobatan kanker seperti radioterapi atau kemoterapi juga dapat memiliki efek samping yang mempengaruhi fungsi seksual. Penting untuk berkomunikasi terbuka dengan pasangan dan mencari dukungan medis yang tepat untuk mengatasi tantangan ini.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau stres berat dapat mempengaruhi kualitas kehidupan seksual seseorang.
Ketidaknyamanan emosional dan perubahan mood dapat mengganggu gairah dan kepuasan seksual.
Penting untuk mencari bantuan profesional jika mengalami gangguan kesehatan mental dan mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhan dengan pasangan untuk mendapatkan hubungan yang sehat.
Kesimpulan
Dalam menjaga kesehatan saat berhubungan intim, penting untuk menyadari dan memperhatikan risiko penyakit tidak menular yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual.
Penyakit jantung, diabetes, penyakit ginjal, kanker, dan gangguan kesehatan mental adalah beberapa penyakit tidak menular yang perlu diwaspadai.
Untuk mengurangi risiko penyakit tersebut, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dengan mengadopsi pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari merokok, dan mengelola stres dengan baik.
Berkonsultasi dengan profesional kesehatan juga sangat penting untuk mendapatkan informasi dan pengobatan yang tepat. Selain itu, komunikasi terbuka dengan pasangan tentang kesehatan seksual dan perasaan yang muncul sangatlah penting.
Berdiskusi tentang riwayat kesehatan, melakukan tes yang diperlukan, dan saling mendukung dalam menjaga kesehatan dapat memperkuat ikatan hubungan dan meningkatkan kesadaran akan risiko penyakit tidak menular.
Baca Juga: 3 Kenikmatan Tak Terduga yang Bisa Kamu Rasakan Usai Lakukan Hubungan Intim di Siang Hari
Terakhir, tetaplah menjaga komunikasi terbuka dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang risiko dan pencegahan penyakit tidak menular terkait kesehatan seksual. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar