"Hormon estrogen itu membuat yang namanya pH dari vagina tetap terjaga, lalu pembasahannya tetap terjaga dan yang berikut juga akhirnya tetap sehat," tambah dr. Binsar.
Beda kondisinya jika ada kutu-kutu di area rambut kemaluan, maka pubic hair bisa dicukur untuk mengatasi kondisi tersebut.
"Begitu ada kutu, problem sakit ya harus dihabiskan," tegas dr. Binsar dalam tayangan Edukasi Seksual (17/03/2022).
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, para peneliti berteori bahwa manusia memiliki rambut kemaluan karena tiga tujuan utama bagi tubuh manusia, yakni:
GridPop.ID (*)
Baca Juga: JANGAN Babat Habis Bulu Kemaluan Sebelum Bercinta, Dampaknya Bikin Ngeri!
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar