1. Perubahan dalam hubungan
Ketika kamu dan pasangan melakukan hubungan seksual setidaknya satu minggu sekali, ini bisa dikaitkan dengan membangun ikatan.
Namun jika kamu dan pasangan berhenti melakukan hubungan intim, ini bisa membuat hubunganmu berantakan.
Tingkat frustasi akan meningkat dan kamu bisa merasa jengkel.
2. Rasa sakit dan nyeri
Tidak banyak yang menyadari bahwa tiba-tiba menghentikan hubungan seksual bisa menjadi alasan di balik rasa sakit dan nyeri.
Contohnya, ketika kamu tidak berhubungan seksual juga dapat menyebabkan peningkatan kram menstruasi dan nyeri artritis.
3. Menimbulkan kecemasan
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan kerap dinilai dapat meredakan stres.
Sementara, jika kamu berhenti melakukan hubungan seksual, bisa dikatakan kamu akan mengalami kecemasan berlebih.
Ternyata, berhenti melakukan hubungan seksual akan berpengaruh pada tingkat gairah seksual seseorang, lho.
Source | : | Kompas.com,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar