GridPop.ID - Viral di TikTok seorang siswa SD dibully hingga terpaksa pindah ke sekolah luar biasa (SLB).
Melasir Kompas.com, seorang pengguna TikTok mengunggah video tentang kisah pilu seorang siswa SD bernama Firmansyah diduga korban bullying.
Video tersebut dibagikan oleh akun @satriabagus60 pada, Selasa (30/5/2023).
"Ini untuk pelajaran orang tua termasuk saya sendiri yang punya anak masih sekolah.
Selalu tanya awasi ajak bicara tentang keseharian anak kita. Tidak di desa di kota stop bullying," tulis pengunggah.
Perekam menanyai seorang bocah laki-laki yang berangkat sekolah diantar ayahnya dengan jalan kaki.
Bocah tersebut menceritakan bahwa ia memang pindah ke SLB lantaran diganggu temannya di SD sebelumnya.
Adapun ayah siswa tersebut juga mengungkap bahwa buku anaknya kerap disobek.
Tak ada yang berubah meski ia telah melapor kepada guru terkait.
Sontak saja video tersebut pun viral di media sosial.
Melansir KompasTV, terkuak fakta baru di balik viralnya kisah Firmansyah.
Satria Bagus selaku pengunggah pertama konten tersebut buka suara.
Ia mengklarifikasi bahwa Firmansyah pindah ke SLB lantaran memiliki tingkat IQ yang tidak memungkinkan jika meneruskan pendidikan di sekolah umum.
“Saya mendapatkan info kalau adek Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum kenapa, karena dia setelah tes psikolog atau tes IQ mendapatkan nilai 50,” jelasnya.
Ia pun melampirkan hasil psikotes Firmansyah yang dikeluarkan oleh RSUD Kota Salatiga pada 5 April 2023.
Diketahui Firman tinggal bersama keluarganya di Dusun Doplang 2, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Ayah Firman, Suwandu mengatakan bahwa sang anak yang kini berusia 12 tahun tersebut pindah ke SLB lantaran "kurang pemikiran" atau mudah lupa ketika belajar jika dibandingkan dengan siswa lainnya.
"Firman itu sekolah di SLB sudah empat tahun, sejak kelas dua hingga ini sudah kelas lima.
Sebentar lagi kelas enam. Biar nanti SMP dan SMA di SLB juga," kata Suwadi.
"Gurunya bilang kondisi Firman, saya jadi tahu memang Firman kurang pemikiran.
Sekarang setelah pindah sekolah, Firman menjadi lebih baik," katanya.
Suwandi tak mempermasalahkan hal tersebut, asal anaknya masih tetap bisa sekolah.
Baca Juga: Bikin Heboh, Bentuk Kepala Ulat yang Viral di TikTok Ini Disebut Mirip Alien, Dosen UGM Buka Suara
"Memang Firman ini ada kurang, tapi sekarang di SLB dia sudah nyaman, senang, temannya juga banyak. Dia sering lupa," tambahnya.
Keseharian bungsu tiga bersaudara tersebut turut diungkap Suwandi.
"Biasa saja, bicara juga lancar. Setiap hari juga biasa, main dengan teman-temannya," kata dia.
Terkait keseharian Suwandi yang harus mengantar Firman anaknya ke sekolah sejauh 4 km, ia pun dengan senang hati melakukannya.
"Ya capek tidak capek, kalau anaknya punya niat, kita orangtua mengantar saja," lanjut dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,KompasTV |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar