Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan hal ini.
Memasukkan cuka ke dalam vagina malah dapat menyebabkan iritasi.
Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa ada cara efektif untuk mengeluarkan air mani dari vagina.
Jika seseorang mencoba mengeluarkan air mani dari vagina untuk mencegah kehamilan, mereka harus menghubungi dokter.
Dokter mungkin dapat meresepkan kontrasepsi darurat dengan mengonsumsi pil.
Sering disebut sebagai morning-after pill, pil ini mengandung hormon yang dapat dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks.
Morning-after pill bekerja dengan menghentikan ovarium untuk melepaskan sel telur.
Dimungkinkan bagi wanita untuk menggunakan morning-after pill hingga 5 hari setelah berhubungan seks, tetapi meminumnya lebih awal akan lebih efektif.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Banyak yang Percaya Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan, Benarkah?"
Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim Bisa Mencegah Kanker Prostat? Begini Kata Dokter
(*)
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar