Pengunggah menyebut jika wanita itu mengirimkan pesan melalui WhatsApp.
Tak cukup itu saja, si pelakor juga menyarankan agar istri sah bekerja dan mandiri serta memiliki value.
Istri sah pun menegaskan bahwa ia sebelum menikah juga telah bekerja.
Mulai menjadi pekerja bank hingga memiliki salon pribadi.
Tapi usai menikah, istri sah diminta menjadi IRT oleh suaminya.
"Saya pernah kerja di bank, saya pernah punya salon, sebelum menikah dan ketika saya menikah suami saya meminta saya fokus menjadi ibu rumah tangga.
Sedangkan wanita tersebut selalu fokus pada penghasilan perempuan mempengaruhi value, tapi tidak ada wanita ber value mau sama suami orang," tulisnya dalam unggahan.
Atas kejadian yang terjadi ini, disebutkan si istri sah jika suaminya telah mendapatkan hukuman yakni diberhentikan dari pekerjaannya.
"Kalau ditanya pihak laki-laki sudah dapat balasan apa, dia sudah diberhentikan dari pekerjaan sebelumnya bahkan pihak laki-laki kemarin chat saya merasa depresi dengan masalah yang sedang dia hadapati tetapi hubungan mereka tetap terjalin dengan baik sampai detik ini," tulisnya.
Sementara wanita yang diduga pelakor masih percaya diri pamer kemesraan dengan suami orang.
"Pihak laki-laki sampai detik ini meminta maaf pada saya dan anaknya, sedangkan pihak perempuannya sampai detik ini menampilkan segala kemesraan yang ada," tambahnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sultra |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar