GridPop.ID - Berikut cara mengatasi komedo di hidung agar kembali mulus.
Komedo di hidung menjadi masalah kulit yang banyak dialami.
Selain muncul di hidung, komedo juga bisa muncul di punggung dan dada.
Jika ada komedo, tak jarang rasa percaya diri akan turun.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Melansir WebMD via Kompas.com, inilah sejumlah cara mengatasi komedo yang muncul di hidung.
- Menggunakan asam salisilat atau salicylic acid yang bisa merontokkan sel kulit mati dan mengurangi produksi minyak sehingga tidak akan menyumbat pori-pori
- Menggunakan krim dan losion retinoid yang bisa membuka pori-pori dan merangsang pertumbuhan sel kulit yang baru
- Melakukan prosedur ekstraksi komedo secara medis dan hindari untuk melakukannya sendiri karena bisa melukai kulit
- Melakukan prosedur chemical peeling atau pengelupasan kimiawi untuk membuka pori-pori dan membantu proses pertumbuhan sel kulit yang baru
- Menggunakan sikat pembersih wajah yang bisa membantu menghilangkan kotoran yang menumpuk di kulit
Baca Juga: Bikin Insecure Mendadak, Begini Cara Mengatasi Jerawat Batu yang Muncul di Wajah
- Menggunakan produk yang tidak menyebabkan terbentuknya komedo atau noncomedogenic
Selain cara di atas, sebaiknya hindari produk yang mengandung minyak dan alkohol.
Penyebab Komedo
Penyebab komedo di hidung meliputi faktor-faktor berikut:
Produksi sebum yang berlebiha
Produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak kulit dapat menyebabkan penumpukan minyak di pori-pori dan memicu terbentuknya komedo.
Peningkatan aktivitas hormon
Perubahan hormonal, terutama selama masa remaja, dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum, yang dapat menyebabkan komedo.
Penumpukan sel kulit mati
Sel kulit mati yang tidak terkelupas secara normal dapat menyumbat pori-pori kulit dan berkontribusi pada pembentukan komedo.
Faktor genetik
Baca Juga: Nyaman Gak Selalu Aman! Begini Cara Mengatasi Keriput di Wajah dengan Pilih Posisi Tidur yang Tepat
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap produksi sebum yang lebih tinggi atau pori-pori kulit yang lebih mudah tersumbat, sehingga lebih rentan terhadap komedo.
Penggunaan produk kulit yang tidak cocok
Penggunaan produk kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau yang mengandung bahan-bahan komedogenik (yang cenderung menyumbat pori-pori) dapat menyebabkan terbentuknya komedo.
Polusi dan debu lingkungan
Paparan polusi udara dan debu lingkungan dapat menyumbat pori-pori dan berkontribusi pada pembentukan komedo.
Faktor gaya hidup
Faktor gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, stres, dan kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kondisi kulit dan meningkatkan risiko terbentuknya komedo.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar