Terdapat empat tahap sifilis yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier, dengan setiap tahapannya mempili tanda dan gejala berbeda-beda.
Tahap primer
Selama tahap primer atau tahap pertama sifilis, mungkin akan terlihat satu atau beberapa luka. Luka ini menjadi tempat masuknya penyakit sifilis ke dalam tubuh, biasanya terjadi di penis, vagina, dubur, bibir, maupun di dalam mulut.
Biasanya luka tidak menimbulkan rasa nyeri, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Secara umum sakit berlangsung dalam waktu 3-6 minggu dan sembuh terlepas dilakukannya pengobatan yang diterima.
Tahap sekunder
Sifilis sekunder dimulai dalam waktu 6 minggu hingga 6 bulan setelah pajanan bakteri sifilis, atau bisa bertahan 1-3 bulan. Selama tahap sekunder, mungkin akan muncul ruam kulit dan/atau luka di mulut, vagina, dan anus.
Baca Juga: 12 Gejala Infeksi Menular Seksual yang Wajib Diwaspdai, Hati-hati Saat Lakukan Hubungan Intim
Biasanya tahap ini dimulai dengan ruam pada satu atau lebih area tubuh yang umumnya tidak terasa gatal, bahkan terkadang sangat samar sehingga tak menyadarinya.
Ruam bisa muncul saat luka utama sembuh atau beberapa minggu setelahnya. Ruam terjadi di telapak tangan dan/atau bagian bawah kaki yang terlihat kasar dan berwarna merah kecoklatan.
Gejala lain dari tahap sekunder meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, skait tenggorokan, rambut rontok, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot, dan kelelahan.
Tahap laten
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar