Si pria pun kesal bukan main, terlebih istrinya hamil akibat tidak berfungsinya alat kontrasepsi yang dibelinya.
Nahasnya, saat sang istri hamil, ia menderita beberapa komplikasi yang menyebabkan kehamilan istrinya tak berjalan lancar.
Kehamilan tersebut bahkan harus digugurkan demi menyelamatkan nyawa sang istri.
Keduanya gagal mempertahankan si jabang bayi.
Kejadian tersebut membuat si pria marah dan menyampaikan protes ke apotek tempatnya membeli kondom.
Ia mengatakan tempat tersebut telah menjual kondom palsu.
Di sisi lain, pihak apotek mengatakan jika produk yang dijual asli.
Sehingga mereka berniat melakukan tindakan hukum kepada pihak penyuplai kondom tersebut untuk meminta kompensasi.
Perusahaan yang menyuplai kondom tersebut akhirnya setuju untuk membayar kondom dan kontrasepsi yang sebelumnya Wang beli.
Tapi mereka tetap mengatakan jika kondom yang dijualnya tak memiliki masalah.
Meski begitu, Wang mengaku masih keberatan mengingat sang istri mengalami trauma secara emosional akibat kehamilannya yang bermasalah dan terpaksa digugurkan.
Baca Juga: Ini Dia Cara Memilih Ukuran Kondom yang Tepat, Dijamin Bikin Hubungan Intim Makin Nyaman
Source | : | Grid.ID,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar