Debra Laino, MEd, terapis seks yang berbasis di Delaware menerangkan bahwa posisi bercinta ini mampu meningkatkan kadar oksitosin dan PEA (neurotransmitter yang meningkatkan mood).
- Misionaris
Misionaris mirip dengan posisi spooning, tapi pasangan harus saling berhadapan.
Cara ini memungkinkan pasangan untuk melakukan penetrasi dangkal, sangat dekat dan intim.
Posisi ini dapat digunakan untuk beristirahat sejenak dan berhubungan kembali satu sama lain.
Sara Nasserzadeh, PhD, seorang ahli terapi psikoseksual yang berbasis di Palo Alto, California mengungkap, posisi ini ideal untuk mempercepat ikatan.
Sebab, posisi ini membuat pasutri saling terhubung satu sama lain melalui penglihatan, suara, dan sentuhan.
Pasangan bisa membisikkan dan menghirup telinga kamu, membuat kontak mata, dan merasakan tubuh saling terhubung dari kepala hingga ujung kaki.
- Teratai
Posisi ketiga ini bisa dilakukan sambil duduk berhadapan.
Salah satu pasangan duduk dengan kaki disilangkan dengan longgar, sementara yang lain berada di atas dengan kaki melilit punggung pasangan.
Baca Juga: Termasuk yang Paling Bikin Nikmat, Hindari 5 Posisi Hubungan Intim Berikut Setelah Operasi Caesar
Tubuh pasutri dapat bersentuhan seluruhnya, wajah cukup dekat untuk saling mencium, berbisik, atau tertawa bersama.
"Untuk menambah intensitas, pasangan yang di atas dapat fokus pada gerakan yang lambat dan sensual" kata Rachel Needle, PsyD, terapis seks di West Palm Beach, Florida.
GridPop.ID (*)
Source | : | Suar.id,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar