GridPop.ID - Viral di TikTok seorang pria tidak melepas lensa kontak selama 3 tahun dan berujung mengalami astigmatisme permanen.
Sebagaimana diketahui bahwa lensa kontak harus segera dilepas sebelum tidur.
Melansir Live Strong via Kompas.com, jika lensa kontak tidak dilepas sebelum tidur maka kemungkinan mata akan terasa kering saat bangun tidur.
"Secara umum, tidur dengan lensa kontak dapat menyebabkan efek samping seperti mata yang merah, gatal, atau iritasi," papar Brian Boxer Wachler, MD, dokter mata dari Boxer Wachler Vision Institute yang berbasis di California.
Efek lainnya, kemungkinan dapat menyebabkan pengelihatan menjadi buram.
Scott Drexler, OD, asisten profesor oftalmologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menjelaskan ketika tidur dengan lensa kontak atau memakainya secara berlebihan, seseorang tidak menghasilkan banyak air mata yang menyebabkan kornea kekurangan oksigen.
Hal tersebut akan menyebabkan kornea membengkak dan pengelihatan menjadi kabur.
Tapi bagaimana jadinya jika tidak melepas lensa kontak selama tiga tahun?
Melansir Tribunnews.com, seorang TikToker bernama Doug membagikan pengalamannya yang tak melepas lensa kontak selama tiga tahun.
"Saya memakai sepasang lensa kontak pada tahun 2012 dan saya tidak melepasnya sampai sekitar tahun 2015," kata Doug dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya, @catsupwithdoug, yang kini sudah dilihat lebih dari 3 juta kali.
Awalnya Doug enggan membagikan kisahnya saat diwawancara Insider, sebab kejadian tersebut tidak patut dicontoh.
"Sejujurnya, video TikTok ini tidak menampilkan saya dengan baik," ujarnya setelah akhirnya setuju untuk diwawancarai.
"Video itu telah menarik lebih banyak perhatian daripada yang saya perkirakan."
"Dan semakin banyak perhatian yang diterimanya, semakin banyak penghinaan dan serangan pribadi yang saya terima."
Tapi, ia berujar bahwa video itu mengajarinya bahwa kita tidak boleh menilai terlalu cepat tentang konten yang dilihat di media sosial.
"Cerita itu adalah representasi buruk dari saya," katanya.
"Saya seorang profesor perguruan tinggi yang tidak pernah ditilang sekalipun."
"Saya juga memiliki kedisiplinan kebersihan yang sangat teliti."
Tapi, Doug menambahkan, dia juga seorang pendongeng yang tahu cerita tentang menjaga sopan santun, bersikap sopan, dan mengikuti semua aturan akan membuat konten menjadi buruk.
Saat memakai lensa kontak lebih lama dari yang direkomendasikan, kala itu ia berusia 20-an.
Ia mengatakan dirinya adalah pengguna lensa kontak yang bertanggung jawab sampai seorang teman berkata tidak apa-apa memakai lensa kontak saat tidur.
"Saya lalu berpikir, 'jika dia melakukannya dan baik-baik saja, saya juga bisa melakukannya'," kata Doug.
"Dan kemudian sampai pada titik di mana rasanya, saya baik-baik saja tidak melepasnya tadi malam, saya akan baik-baik saja tidak melepasnya satu malam lagi, dan itu terus berulang setiap hari."
"Selama lensa kontak tidak robek atau tergores, saya merasa tidak perlu untuk menggantinya," katanya.
“Sudah banyak orang dengan cerita serupa atau menyebut teman mereka dengan cerita serupa,” katanya.
Tapi Doug mengalami astigmatisme permanan dan penumpukan di belakang kelopak mata lantaran keausan kontak yang terus-menerus.
Meski matanya sembuh setelah setahun hanya memakai kacamata, Doug dan dokternya setuju bahwa sebaiknya ia tidak memakai lensa kontak lagi.
Kejadian 8 tahun silam itu membuatnya merasa tidak bisa memakai lensa kontak lagi untuk saat ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar