GridPop.ID - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang biasa digunakan saat hubungan intim.
Tujuan menggunakan kondom yaitu untuk mencegah kehamilan.
Selain itu, kondom juga bisa digunakan untuk mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS).
Sementara itu, ada banyak hal yang bisa membuat kondom mudah rusak meski sudah disimpan dengan benar.
Apalagi ketika digunakan saat bercinta dengan pasangan.
Seperti yang kita tahu, kondom merupakan alat kontrasepsi paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan infeksi menular seksual.
Tapi efektivitas itu bisa saja hilang ketika kondomnya bocor, atau rusak pada saat digunakan.
Tentunya hal tersebut dapat dicegah dengan memahami tips bercinta berikut ini agar kondom yang dipakai tidak mudah rusak atau bocor.
Tips bercinta agar kondom tidak mudah bocor
Kebanyakan kondom yang dijual di pasaran terbuat dari bahan lateks yang tipis dan juga lentur.
Bahan lateks ini dianggap punya daya tahan yang cukup kuat untuk menahan gesekan saat sesi bercinta.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Miss V yang Bau, Salah Satunya Pakai Kondom saat Hubungan Intim
Tapi ketika penggunaannya tidak benar, kondom justru sangat rentan mengalami kebocoran atau kerusakan.
Agar hal itu tidak terjadi, berikut beberapa tips bercinta agar kondom yang dipakai tidak mudah rusak, seperti dilansir Healthline.
1. Pastikan ukurannya fit di penis
Kondom yang mudah robek atau rusak biasanya disebabkan oleh ukurannya yang tidak fit di penis.
Sebaiknya coba berbagai ukuran kondom untuk memastikan apakah ukurannya pas, kebesaran atau terlalu ketat.
2. Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum dipakai
Kondom yang sudah melewati masa pakai tentu saja akan mudah rusak saat digunakan untuk penetrasi.
Pasalnya, bahan lateks pada kondom ini sangat mudah lapuk jika masa pakainya sudah melewati tanggal informasi yang tertera di kemasan kondom.
3. Terburu-buru saat membuka kemasan kondom
Hindari membuka kemasan kondom dalam keadaan terburu-buru.
Lakukan dengan tenang dan hati-hati.
Apalagi jika membukanya dengan tusukan benda tajam, pisau atau gunting.
Bisa jadi, bagian dalam kondomnya ikut terpotong dan efektivitas kondom jadi tidak bagus lagi.
4. Jangan pernah memakai dua kondom sekaligus
Tidak ada manfaat apapun ketika memakai kondom berlapis.
Kondom hanya perlu dipakai satu saja dan sebaiknya langsung dibuang setelah digunakan.
Penggunaan kondom berlapis itu bisa memungkinkan kondom mengalami kerusakan akibat gesekan antara lateks dengan lateks.
5. Lupa pakai pelumas
Efektivitas kondom bisa berkurang atau bahkan kondomnya rusak jika lupa memakai pelumas saat bercinta.
Meski biasanya kondom sudah dilengkapi dengan pelumas khusus di setiap kemasan, tapi tidak menutup kemungkinan jika saat bercinta pasangan mengalami kekurangan pelumas.
Akibatnya gesekan saat penetrasi menjadi lebih kesat atau kasar dan mengakibatkan kondomnya rusak.
Masih berkaitan dengan pelumas, sebaiknya pelumas yang digunakan juga tepat sesuai dengan bahan kondom.
Baca Juga: Ini Dia Cara Memilih Ukuran Kondom yang Tepat, Dijamin Bikin Hubungan Intim Makin Nyaman
Misalnya pelumas berbahan air sangat cocok untuk segala jenis kondom dan hindari pelumas berbahan dasar minyak.
Sebab pelumas berbahan dasar minyak ini bisa melemahkan kekuatan kondom dan membuatnya mudah robek.
Manfaat Kondom
Kontrasepsi kondom adalah metode pengendalian kelahiran yang terbuat dari bahan tipis yang elastis, biasanya terbuat dari lateks atau poliuretan.
Penggunaan kondom memiliki sejumlah manfaat yang penting:
Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dalam mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar.
Mereka menangkap sperma dan mencegahnya mencapai sel telur, sehingga mengurangi risiko kehamilan.
Kondom adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan PMS, seperti HIV, sifilis, gonore, herpes genital, dan lainnya.
Kondom menutupi penis atau vagina, mencegah kontak langsung dengan cairan tubuh yang dapat mengandung virus atau bakteri penyebab penyakit.
Kondom merupakan metode kontrasepsi non-hormonal.
Mereka tidak mengandung hormon tambahan, sehingga tidak mempengaruhi keseimbangan hormon alami dalam tubuh.
Kondom adalah metode kontrasepsi yang aman dan tidak invasif.
Mereka tidak memerlukan intervensi medis atau prosedur bedah, sehingga tidak ada risiko komplikasi kesehatan yang serius terkait dengan penggunaannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Bercinta agar Kondom yang Dipakai Tidak Mudah Rusak"
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
Baca Juga: Salah Satunya Pakai Dobel, Kekeliruan Pakai Kondom saat Hubungan Intim Berikut Ini Bisa Bikin Hamil
(*)
Source | : | Kompas.com,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar