Melansir TribunHealth, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist menjelaskan ciri tersebut.
Ia menjelaskan mulanya perlu dilakukan tracing.
Dalam artian tracing itu adalah kita lihat perilaku dia bagaimana.
Kalau perilakunya memiliki riwayat hubungan seksual dengan lebih dari satu orang.
Jadi dilihat dahulu apakah memiliki riwayat seks dengan lebih dari satu orang, lalu tanpa menggunakan pengaman (kondom), apalagi pekerja seks komersial, terutama hubungan sesame jenis.
Para kaum gay atau homo seksual ternyata hari ini menyebabkan insiden peningkatan penyakit sifilis pada orang-orang homo seksual seperti pria dengan pria.
Hal ini perlu dilihat, kalau muncul luka kemudian benjolan yang tidak menimbulkan nyeri dan diikuti oleh riwayat hubungan seks lebih dari satu orang dan tidak aman (tidak ada pelindung), apalagi kalau seorang LGBT, homoseksual maka harus hati-hati.
Maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar