GridPop.ID - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Buton Utara (butur), Sulawesi Tenggara diduga melakukan pemukulan terhadap seorang wanita hamil.
Wanita hamil tersebut tak lain tak bukan adalah pacarnya sendiri.
Mirisnya akibat insiden pemukulan tersebut, wanita tersebut mengalami keguguran.
Kini, korban telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Butur.
Melansir Serambinews.com, korban mengaku pacaran dengan oknum polisi, namun di tengah hubungan ia hamil.
Korban yang berusia 23 tahun menyebutkan jika kekasihnya itu awalnya mau bertanggung jawab.
"Jadi, setelah saya keguguran, saya pendarahan di rumah diketahui keluargaku. Lalu, dipanggilmi ini saya punya pacar," beber korban.
"Dia datang di rumah. Mengaku, disaksikan juga kepala desa, keluarga, saya dan orangtuaku. Minta waktu katanya selesai lebaran. Karena belum kasi tahu orangtua," sambungnya.
"Setelah selesai lebaran, saya tanya lagi tangal 29 bulan April 2023, jawabannya sudah tidak mau tanggung jawab. Malah dia suruh saya melapor ke polisi," tandasnya.
Bahkan, menurut korban, oknum polisi tersebut menantang, bahwa tak akan dihukum.
Pasalnya, oknum polisi tersebut bertugas sebagai penyidik di Sat Reskrim Polres Butur.
Source | : | Serambinews.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar