GridPop.ID - Malam pertama pasangan suami istri ini berubah menjadi petaka hingga penuh jeritan.
Malam pertama memang banyak dinantikan pasangan pengantin baru.
Tak jarang pasangan pengantin akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin di malam pertama.
Tapi, apa jadinya jika malam pertama tersebut malah berujung pada hal yang tidak diharapkan?
Melansir GridHot.ID, seperti kisah yang dialami manten anyar Khue dan Hung beberapa waktu lalu.
Sebenarnya pernikahan ini adalah momen yang sangat mereka nantikan selama ini.
Ya, keduanya sudah berpacaran selama 9 tahun.
Hingga akhirnya pasangan asal China ini bisa mengikat janji suci pernikahan.
Keduanya menggelar resepsi pernikahan dengan meriah.
Ratusan tamu undangan ikut memeriahkan acara tersebut.
Pasutri ini langsung menuju kamar pengantin untuk melakoni ritual malam pertama setelah resepsi selesai.
Akan tetapi, kebahagiaan pasangan ini sirna seketika.
Saat hendak mulai menjalani 'ritual' malam pertama, Hung menjerit kesakitan.
Hung menggelinjang di atas kasur sambil berteriak kesakitan.
Khue yang melihat suaminya dalam kondisi demikian bahkan sampai pingsang langsung panik.
Anggota keluarga ikut panik berhamburan masuk ke kamar pengantin setelah mendengar teriakan Hung.
"Tolong! Hung pingsan," teriak Khue.
Pihak keluarga pun gercep melarikan Hung ke rumah sakit.
Adapun dokter menyatakan bahwa Hung mengidap kaker perut stadium lanjut.
Meski keluarga syok setelah mendengar penjelasan dokter, tapi Khue telah mengatahuinya jauh hari sebelum menikah.
Itu sebabnya Khue bersedia menikah Hung.
Ia ingin memberikan kebahagiaan untuknya.
Baca Juga: Dinikahi Pria Kaya, Wanita Ini Syok Malam Pertama Dihampiri Ayah Mertua Berikan Benda Tak Terduga
Penyebab Kanker Perut
Infeksi bakteri H. pylori di dalam lambung dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker perut.
Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan kronis pada dinding lambung yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan riwayat kanker perut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Beberapa jenis kanker perut memiliki keterkaitan dengan faktor genetik yang diturunkan.
Merokok telah terbukti sebagai faktor risiko untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker perut. Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan perubahan pada sel-sel, yang pada akhirnya dapat memicu perkembangan kanker.
Konsumsi makanan yang tinggi garam, makanan yang diasap, makanan yang diasinkan, makanan yang digoreng, dan makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker perut.
Kurangnya asupan makanan yang mengandung serat juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHot.ID,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar